SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai fungsi paru-paru. Organ ini merupakan bagian dari sistem pernapasan dan sirkulasi atau peredaran darah dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan udara.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan laring atau kotak suara, trakea atau batang tenggorokan, bronkus dan paru-paru. Proses pengambilan oksigen dimulai dari hidung, melalui tenggorokan, kemudian masuk ke paru-paru. Udara yang masuk dibersihkan menggunakan filter yang terdiri atas rambut atau bulu di hidung.
Paru-paru terletak di dalam rongga dada, yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bagian kiri memiliki ukuran sedikit lebih kecil dibanding dengan bagian kanan. Hal itu karena di sisi paru-paru bagian kiri terdapat organ jantung.
Paru-paru terbungkus selaput ganda yang lentur atau pleura. Paru-paru kanan terdiri atas tiga bagian dan paru-paru kiri terdiri dari dua bagian.
Baca Juga: Serangan Jantung, Pelatih Klub Liga Mesir Meninggal Dunia saat Rayakan Gol
Paru-paru bekerja dengan cara mengembang dan mengempis melalui gerakan tulang rusuk dan diafragma. Ketika mengembang, oksigen masuk melalui hidung dan tenggorokan. Sementara ketika mengempis, udara keluar dalam bentuk karbondioksida dan uap air.
Diafragma menjadi sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Gerakan tulang rusuk dan diafragma menjadi pembeda dua jenis pernapasan, yakni pernapasan perut dan pernapasan dada.
Pernapasan perut terjadi ketika diafragma rata dan rongga dada melonggar, sehingga udara masuk ke paru-paru. Sementara jika diafragma melengkung ke atas dan rongga dada menyempit, udara akan keluar dari paru-paru.
Pernapasan dada terjadi jika tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar, hingga udara masuk ke paru-paru. Udara keluar dari paru-paru ketika tulang rusuk turun dan rongga dada menyempit.
Fungsi Paru-Paru
Baca Juga: Syarat Donor Darah, Lihat Batasan Usia Hingga Kadar Haemoglobin
Oksigen merupakan bahan bakar bagi tubuh untuk dapat bekerja dengan baik. Apabila tubuh kekurangan oksigen, dalam beberapa menit saja sel-sel dalam tubuh akan mati. Sel-sel itu juga membuat gas yang tidak diperlukan tubuh yakni karbondioksida.
Bentuk paru-paru seperti runjung yang tinggi dengan ujung meruncing setinggi bahu. Sepasang paru-paru orang dewasa dapat menampung sekitar tiga liter udara.
Paru-paru dijalankan dengan kekuatan otot. Otot pernapasan utama adalah diafragma dan dibentuk otot tulang rusuk yang menggerakan rusuk ke atas dan ke luar. Diafragma berupa lembaran otot berbentuk seperti kubah yang berada di bawah paru-paru.
Ketika udara masuk ke dalam hidung, paru-paru mulai mengembang. Rusuk bergerak ke atas dan ke luar, diafragma bergerak turun ke bawah. Rongga dada menjadi memuai dan menarik udara ke dalam paru-paru.
Di sekitar paru-paru, terdapat bronkus atau batang tenggorokan yang bercabang menjadi pipa-pipa yang lebih keci. Itu disebut dengan bronkiol yang berakhir dalam kantung-kantung alveoli atau gelembung udara.
Alveoli merupakan gerombolan bilik-bilik halus. Ada lebih dari 100 juta gelembung udara yang sangat kecil. Alveoli berperan memberi paru-paru permukaan yang sangat besar untuk memasukkan oksigen.
Di dalam alveoli, oksigen dari udara yang dihirup melewati dinding-dinding alveoli yang sangat tipis menuju pembuluh darah yang sama kecilnya di sisilain. Darah kemudian mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Pada saat yang sama, zat buangan yakni karbondioksida merembes melalui pembuluh darah dan masuk ke dalam alveoli. Ketika membuang napas, paru-paru menghembuskan karbondioksida.
Ketika beristirahat atau tidur, setiap nafas mengirimkan sekitar setengah liter udara ke dalam atau pun ke luar tubuh setiap menit sebanyak 15 hingga 20 kali.
Lalu, ketika aktivitas berat seperti berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Manusia menarik napas lebih dalam dan lebih cepat sekitar tiga liter sebanyak 50 kali setiap menit.
Demikian pembahasan fungsi paru-paru, yang dikutip dari buku Penyakit Paru-Paru dan Penapasan halaman 1-7, yang dikarang Frida N.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
7 Rahasia Daun Sukun untuk Jantung Sehat: Bukti Ilmiah dan Cara Mengolahnya
-
Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat