SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Kamis (21/8/2025) sore kemarin. Satu bangunan joglo milik warga dilaporkan ambruk akibat hujan lebat disertai angin kencang kemarin.
Adapun sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di wilayah DIY.
Peringatan berlaku mulai pukul 14.20 WIB hingga 17.30 WIB kemarin.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menuturkan bahwa dari laporan yang masuk ada tiga titik pohon tumbang dan satu bangunan rusak akibat cuaca ekstrem kemarin.
"Dampak hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman menyebabkan 3 pohon tumbang menimpa jaringan kabel listrik dan 1 bangunan roboh di Kalurahan Wonokerto Turi," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Dari hasil asesmen di lapangan, kerusakan terparah memang terjadi di Garongan Wonokerto. Pasalnya bangunan joglo itu ambruk hingga rata dengan tanah.
Bangunan yang roboh diketahui merupakan rumah limasan atau joglo yang informasinya sedang dipersiapkan menjadi rumah makan.
"Itu rencana joglo untuk rumah makan," imbuhnya.
Sementara dua pohon tumbang lainnya terjadi di Tunggul Arum dan Sidosari Wonokerto. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
BPBD Sleman menaksir total kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp200 juta.
"Sudah ditangani semua terkondisi," tegasnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diterjunkan untuk melakukan penanganan awal bersama PLN, TNI, Polri, dan relawan setempat. BPBD Sleman menjelaskan, beberapa langkah cepat dilakukan untuk memulihkan situasi.
Dalam penanganan ini, personel gabungan dari warga, BPBD Sleman, SAR DIY Unit Wonokerto, PLN, TNI, hingga Polri ikut terlibat. Saat ini, jalur listrik yang sebelumnya terdampak sudah berangsur pulih dan situasi dinyatakan aman terkendali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing