Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 11:59 WIB
Sistem pencernaan.

SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai fungsi sistem pencernaan. Manusia membutuhkan makanan untuk mendapatkan energi. Sebelum menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh, makanan yang dimakan harus dicerna terlebih dahulu.

Dikutip dari buku Sistem Pencernaan yang ditulis Khamim, S.Pd., saluran pencernaan manusia terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.

Untuk menjalankan sistem pencernaan, ada juga organ di luar saluran pencernaan. Organ yang terletak di luar saluran pencernaan, yakni pankreas, hati dan kandung empedu.

Berikut ini penjelasan dari setiap bagian dari sistem pencernaan dalam tubuh manusia:

Baca Juga: Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Ini Daftar Lengkap Anjuran dan Larangannya

1. Mulut

Mulut merupakan rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air. Mulut umumnya menjadi awal dari sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi selaput lendir.

Di dalam mulut, makanan dipotong menggunakan gigi bagian depan atau insisivus, lalu dikunyah menggunakan gigi bagian belakang atau molar dan geraham, menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dicerna.

Di dalam mulut juga terdapat kelenjar liur atau ludah di pipi, bawah lidah dan bawah rahang yang mengalirkan isinya ke dalam mulut. Ludah dari kelenjar liur akan membungkus bagian dari makanan dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya.

Ludah membersihkan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan gigi dan kelainan lainnya. Ludah turut mengandung antibodi dan enzim, seperti lisozim, yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.

Baca Juga: Hasil Survei: Karakteristik Sel Kanker Pada Pasien Kanker Usus Besar di Indonesia Beragam

2. Tenggorokan

Tenggorokan merupakan bagian awal yang penting dari sistem pencernaan. Tenggorokan atau faring berbentuk seperti pipa yang berfungsi, selain untuk pencernaan, juga untuk pernapasan. Untuk itu, di tenggorokan terdapat epigloti.

Epiglotis terdapat di sisi kanan dan kiri tenggorokan. Katup ini berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran udara atau trakea dan ke paru-paru. Bisa dibayangkan ketika epiglotis mengalami masalah, alur makanan menuju kerongkongan akan terganggu.

3. Kerongkongan

Kerongkongan atau esofagus merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan memiliki selaput lendir sebagai pelapis. Kerongkongan menjadi penghubung antara tenggorokan dengan lambung.

Makanan didorong melalui kerongkongan oleh gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik yang disebut dengan peristaltik. Kerongkongan bertemu dengan tenggorokan yang menghubungkan kerongkongan dengan rongga mulut.

Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian superior yang bagian terbesarnya otot rangka. Lalu ada bagian tengah atau campuran otot rangka dan otot halus serta bagian inferior yang utamanya terdiri dari otot halus.

4. Lambung

Lambung merupakan bagian penting setelah kerongkongan. Lambung berfungsi menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.

Lambung merupakan otot berongga yang besar, terdiri atas kardia, fungus dan antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan, melalui otot berbentuk cincin atau sphingter, yang dapat membuka dan menutup.

Dalam keadaan normal, sphingter menghalangi keluarnya kembali isi lambung menuju ke dalam kerongkongan.

5. Usus Halus

Usus halus memiliki panjang sekitar enam meter dan diameter 2,5 sentimeter. Usu halus terdiri atas tiga bagian, yakni duodenum atau usus 12 jari, jejunum atau usus kosong beserta ileum atau usus penyerapan.

Sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman terjadi di usus halus. Ketika tiba di usus halus, makanan akan bertemu dengan enzim dan zat lain, seperti cairan empedu, yang berasal dari sel usus, empedu, hati dan pankreas.

Zat tersebut memecah karbohidrat, lemak dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana, hingga diserap dan dimanfaatkan tubuh.

6. Usus Besar

Usus besar merupakan bagian akhir dari sistem pencernaan manusia. Usus besar berfungsi menyerap cairan dan vitamin, memproduksi antibodi dan mencegah infeksi, serta membentuk feses.

Usus besar terdiri dari empat bagian, yakni sekum, kolon, rektum dan anus. Panjang keseluruhan dari usus besar sekitar 1,5 meter dan diameternya 7,5 sentimeter.

Fungsi Sistem Pencernaan

Setiap makanan yang masuk dalam tubuh akan memulai setiap bagian yang panjangnya mencapai 10 meter. Zat hasil pencernaan yang berguna bagi tubuh akan diserap oleh pembuluh darah yang terjadi di usus halus.

Sementara zat yang tidak dibutuhkan tubuh akan dibuang melalui usus besar. Inti dari perjalanan panjang itu, sistem pencernaan memiliki empat fungsi utama, yakni:

  • Menerima Makanan
  • Memecahkan makanan menjadi zat-zat gizi
  • Menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
  • Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna tubuh

Demikian pembahasan mengenai fungsi sistem pencernaan, serta alur perjalanan serta fungsi dari setiap bagiannya. Semoga bisa menambah pengetahuan tentang tubuh dan kita menjadi lebih peduli akan pentingnya menjaga kesehatan.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More