SuaraJogja.id - Sejarah Bulu Tangkis memiliki kaitan erat dengan salah satu permainan bernama battledore yang sudah dimainkan sejak 200 tahun silam di daratan India. Permainan tersebut awalnya menggunakan bola dan akhirnya berubah menggunakan shutterlock atau kok.
Jauh sebelum itu, ternyata permainan ini meniru kegiatan yang dilakukan oleh dua orang saat menepak seekor burung ke depan dan ke belakang selama mungkin.
Lalu pada sekitar abad-16 permainan ini juga mulai terkenal di eropa dengan nama jeu de volant. Ingin tahu sejarah bulu tangkis? Simak ulasan berikut ini
Melansir dari jurnal Abdul Hamid Hakim mengenai badminton yang diunggah pada laman uajy.ac.id, dijelaskan mengenai Sejarah Bulu Tangkis mulai awal terkenal hingga masuk ke Indonesia, berikut juga dengan istilah-istilah yang ada di permainan bulu tangkis, yakni:
Sejarah Bulu Tangkis mulai abad ke-19
Di Inggris, awalnya permainan bulu tangkis ini dimainkan oleh orang-orang yang memiliki halaman rumah besar. Salah satu rumah yang terkenal sebagai tempat permainan ini adalah badminton house. Yang dimiliki oleh keluarga sommerset.
Dan dari rumah inilah, permainan badminton mulau dikenal hingga sekarang. Bahkan, rumah ini mendapat gelar duke of beaufort. Lantas hingga sekitar tahun 1840-an hingga 1850-an, keluarga duke of beaufort ke-7 yang paling sering menjadi penyelenggara permainan ini.
Lantas pada sebuah naskah yang ditulis oleh Croquet, Racquets etc yang terbit tahun 1883 yang menjelaskan mengenai peraturan lawn tennis bahwa, 'badminton pertama kali dimainkan: saya percaya di India dan diperkenalkan ke Inggris oleh Duke of Beaufort pada musim panas tahun 1874'.
Lalu Encyclopedia Britannica edisi tahun 1911 menulis tentang badminton, “permainan ini tampaknya muncul di Inggris sekitar tahun 1873, tetapi sebelum itu dimainkan di India, yang saat itu masih popular." Di India sendiri permainan bulu tangkis menjadi salah satu permainan favorit.
Baca Juga: Laga 2021 Mulai Hari Ini, Simak Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF dari Tahun 1977
Kemudian pada tahun 1893, S.S.C.Dolby, J.H.E. Hart,Bagned Wild, dan G.W. Vidal Menyusun peraturan cara bermain dari badminton ini. Dan mereka juga bersepakat untuk membentuk Persatuan Badminton Inggris (Badminton Association of England) dalam suatu pertemuan diSouthsea, Hampshire.
Lantas pada tahun 1898, untuk pertama kalinya gelaran turnamen terbuka dari permainan badminton ini dilaksanakan. Yang dilaksanakan di Guilford, khusus untuk nomor ganda. Selang setahun dari gelaran ini, kompetisi bernama All England dilaksanakan. Yakni pada 4 April 1899 di London-Scottish Drill Hall di Buckingham Gate, London.
Kemudian permainan ini menyebar ke Irlandia pada tahun 1900 dan Skotlandian pada tahun 1907. Dan menyebar ke daratan Eropa Utara pada tahun 1920-an. Dan barulah pada tahun sekitar 1930an, permainan ini masuk ke Indonesia.
Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Sebagai permainan olahraga yang menggunakan alat bernama raket dan memukul benda bernama kok. Permainan ini mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1930-an. Kemudian pada tahun 1933 di Jakarta terbentuk perkumpulan badminton beranama “Bataviase Badminton Bond” (BBB).
Selanjutnya berdiri pula satu perkumpulan lagi yang bernama “Bataviase Badminton League”. Kedua perkumpulan ini akhirnya bersatu menjadi “Bataviase Badminton Unie”. Pada tahun 1942, diusulkan untuk mengganti istilah badminton menjadi bulu tangkis oleh R.M.S. Tri Tjondrokoesoemo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua ISI (Ikatan Sport Indonesia).
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Daftar 17 Wakil Indonesia di Macau Open 2025, Kombinasi Pemain Muda dan Senior
-
Profil Iie Sumirat yang Meninggal Dunia, Sang Legenda Pelatih Bulu Tangkis Taufik Hidayat
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong