SuaraJogja.id - Fungsi ureter pada dasarnya untuk mengalirkan urine dari pielum ginjal ke dalam kandung kemih. Ureter merupakan organ yang berbentuk tabung kecil.
Setiap ureter pada orang dewasa memiliki panjang kurang lebih 20 cm. Ureter memiliki dinding yang terdiri atas mukosa yang dilapisi oleh sel-sel transisional.
Adalah otot-otot polos sirkuler dan longitudinal, yang dapat melakukan gerakan peristaltic atau berkontraksi untuk mengeluarkan urine ke kandung kemih.
Pada saat masuk ke kandung kemih dinding atas dan bawah ureter akan tertutup. Ketika kandung kemih penuh akan terbentuk katup yang dapat mencegah kembalinya urine dari kandung kemih.
Baca Juga: Catat! 7 Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Warna Urine Berubah
Terdapat tiga lapisan dinding ureter yaitu:
- Lapisan luar, terbuat dari jaringan ikat fibrosa.
- Lapisan tengah, terbuat dari otot polos.
- Lapisan dalam, tergolong lembap dan berfungsi melindungi permukaan sel.
Selain itu, fungsi utama ureter adalah menyaring darah dan membuat urine sebagai produk limbah. Pada proses ini peran ureter adalah untuk membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
Terdapat juga fungsi ureter dalam sistem perkemihan atau urinaria:
- Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Melepaskan hormon untuk mengatur tekanan darah.
- Mengontrol produksi sel darah merah.
Struktur Ureta
Terdapat dua saluran pipa yang terdapat disebelah kanan dan kiri. Pipa ini dapat menghubungkan ginjal kanan dan ginjal kiri dengan kandung kemih.
Ureter pada manusia memiliki ukuran yang panjangnya sekitar 20 s/d 30 cm dengan diameter rata-rata sekitar 0,5 cm dan diameter maksimal kira kira 1,7 cm. Letekanya berada di dekat kandung kemih.
Baca Juga: Jangan Abaikan Warna Urine Keruh, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Ureter dibagi menjadi dua bagian yaitu ureter pars abdominalis, berada dari pelvis renalis sampai menyilang vasa iliaka dan ureter pars pelvika, berada dari mulai persilangan vasa iliaka sampai masuk ke buli-buli.
Sementara itu, di dalam ureter juga terdapat 3 lapisan dinding yang terdiri dari jaringan ikat atau disebut juga dengan jaringan fibrosa pada lapisan luar, otot polos sirkuler DAN longitudinal pada lapisan tengah, serta sel-sel transisional pada lapisan mukosa sebelah dalam.
Demikian uraian mengenai fungsi ureter dan struktur ureter yang merupakan sistem perkemihan atau urinaria.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
8 Warna Urine Jadi Penanda Baik Buruknya Kesehatan
-
Warna Urine Tak Selalu Jadi Patokan Batu Ginjal, Ini Penjelasannya!
-
Ini Tampang Marisa Putri, Penabrak Emak-emak di Pekanbaru yang Baru Sadar Setelah Dikejar Ojol
-
Urine Tiba-Tiba Berubah Warna Tanda Alami Batu Ginjal?
-
Rio Reifan Kena Kasus Narkoba Sampai 5 Kali, Ini Daftar Narkoba yang Bisa Bikin Pengguna Susah Lepas!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi