SuaraJogja.id - Pancasila bakal dikenalkan kembali melalui bahan ajar atau materi yang disampaikan dalam pendidikan formal di sekolah. Rencana tersebut merupakan upaya dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Senin (13/12/2021), mengatakan, BPIP sudah memohon persetujuan Presiden atas draf bahan ajar yang sudah dirumuskan, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi (PT).
"Semoga dalam minggu-minggu ini, Bapak Presiden berkenan mengesahkan, sehingga paling lama semester depan bahan ajar ini sudah bisa digunakan di berbagai tingkatan sekolah," kata Yudian.
Menurut dia, upaya agar Pancasila dapat dikenalkan kembali pada generasi muda di sekolah dikarenakan absennya mata ajar Pancasila dalam Standar Nasional Pendidikan sejak tahun 2003 membuat generasi muda kehilangan akses pada materi ke-Pancasila-an.
Dia mengatakan, tidak tersedianya materi ini membuat generasi muda tidak mengenal Pancasia dan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter dan identitas bangsa.
"Akibatnya, jika tidak mengenal Pancasila, berarti juga tidak mengenal diri dan bangsa sendiri," kata Kepala BPIP.
Yudian mengatakan, draf bahan ajar materi Pancasila yang sudah dikirim ke Presiden memberlakukan proporsi 30 persen untuk keterampilan kognitif, dan sisanya 70 persen merupakan ketrampilan psiko-motorik.
"Dengan demikian, output mata ajar ini tidak dicapai melalui cara-cara indoktrinatif, melainkan hasil dari keterampilan guru mengelola kelas dan interaksi antara guru dan anak didik," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Ormas PP Kuasai Aset Kasus BLBI di Kemayoran, FBR Duduki Kios hingga Lapangan Futsal
Berita Terkait
-
Ormas PP Kuasai Aset Kasus BLBI di Kemayoran, FBR Duduki Kios hingga Lapangan Futsal
-
Buntut Pengeroyokan Perwira Polri, Petinggi Pemuda Pancasila Diperiksa Hari Ini
-
Sejarah Lahirnya Pancasila, Lengkap dengan Usulan dari Berbagai Tokoh
-
Ridwan Kamil Minta 1 Saudagar Muslim Jadi Bapak Asuh 10 UMKM
-
Sejarah Pancasila: dari Pembentukan BPUPKI Hingga Naskah Final
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan