Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 13 Desember 2021 | 23:16 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun, hingga Senin, tersisa 20 orang, menyusul pasien yang sembuh mendominasi dibanding penambahan kasus baru dalam sehari.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Senin, kasus konfirmasi COVID-19 nol kasus, sementara kasus konfirmasi sembuh enam orang, kemudian kasus konfirmasi meninggal nol kasus atau tidak ada penambahan kasus.

Pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Pleret dua orang, kemudian Banguntapan, Bantul, Piyungan, dan Kasihan masing-masing satu orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.400 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.811 orang, sedangkan kasus kematian akibat corona berjumlah 1.569 orang.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat, Selama Sepekan Pemkab Raup Pendapatan Rp450 Juta

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Senin ini tinggal 20 orang.

Disebutkan pula, kasus isolasi itu tersebar di tujuh kecamatan yaitu Banguntapan enam orang, kemudian Sewon, Pleret dan Piyungan masing-masing tiga orang, serta Kasihan satu orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi kepada berbagai pihak di Bantul yang selama ini telah menunjukkan kontribusi dan kepedulian terhadap pemerintah dan masyarakat Bantul dalam upaya mengendalikan penularan COVID-19 dan bangkit dari pandemi.

Bupati juga mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

"Saat ini semua komponen bangsa sedang berusaha bangkit dari pandemi sekaligus tetap menjaga kewaspadaan terhadap paparan virus COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya," katanya.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Asal Pundong Bantul Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

Load More