SuaraJogja.id - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Bantul mengalami peningkatan. Menurut data Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mulai 6-12 Desember 2021 tercatat ada 46.371 wisatawan.
"Dari jumlah wisatawan tersebut pendapatan yang diperoleh sebesar Rp450.633.250," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi, Senin (13/12/2021).
Dikatakannya, pada minggu kemarin jumlah wisatawan naik 20,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Pada minggu lalu jumlah orang yang berwisata di Bumi Projotamansari sekitar 30 ribu orang.
"Dalam waktu seminggu itu biasanya mencapai 30 ribu orang tapi untuk minggu ini bisa lebih dari 40 ribu," paparnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Ada 26, 9 Kapanewon Nol
Ipung, panggilannya, menduga penyebab melonjaknya jumlah wisatawan karena memanfaatkan waktu sebelum tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 meski aturan PPKM level 3 Nataru belum jelas.
"Perkiraanku karena memanfaatkan waktu sebelum tanggal diberlakukannya PPKM saat Nataru, aturan itu kan juga belum pasti," terangnya.
Selain itu, wisatawan yang datang didominasi oleh keluarga. Sebab, saat ini siswa sudah selesai ujian akhir sekolah.
"Kebetulan sekarang kan juga sudah selesai UAS jadi banyak yang berwisata sama keluarganya," tambahnya.
Disinggung mengenai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp14 miliar, katanya, tidak akan tercapai. Itu lantaran kekinian perolehan PAD sekitar Rp11,5 miliar.
Baca Juga: Kukuhkan 30 Abdi Dalem, Bupati Bantul Minta Bimbing Generasi Muda Lestarikan Budaya Jawa
"Tinggal dua minggu lagi sebelum memasuki tahun 2022. Dengan sisa waktu yang singkat itu enggak bisa capai target (PAD)," ujarnya.
Berita Terkait
-
Fuji Blak-blakan soal Pendapatan TikTok: Tak Diambil, Untuk Iseng Dibagikan ke Orang Lain
-
Sepanjang 2024 WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Signifikan 31,58%
-
Kinerja APBN era Prabowo: Awal Tahun Minus, Defisit Rp 31,2 Triliun
-
Sri Mulyani Mulai Tak Betah di Kabinet Prabowo?
-
Presdir Metrodata Electronics (MTDL) Optimis Kempit Pendapatan Rp 25 Triliun di 2024
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia