SuaraJogja.id - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 guncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Beberapa jam sebelumnya, Yogyakarta juga diguncang gempa hingga dua kali.
Diketahui gempa besar mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021). Gempa terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.
Berdasarkan rilisan BMKG lokasi gempa berada pada 7.59 LS, 122.26 BT dengan kedalaman 12 kilometer.
BMKG pun mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Magnitudo Cuma 4,8, Mengapa Gempa Yogyakarta Terasa Sangat Kuat?
Beberapa jam sebelum gempa mengguncang Larantuka, diketahui dari catatan BMKG gempa juga menimpa Yogyakarta, tepatnya di wilayah Bantul dan Gunungkidul.
Gempa pertama terjadi pada Selasa dini hari tepatnya pukul 00.57 WIB dengan magnitudo 3,1 yang berlokasi di 115 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 8 kilometer.
Gempa kembali mengguncang wilayah Yogyakarta tepatnya di Bantul Selasa pagi sekitar pukul 07.58 WIB yang berlokasi 7.94 LS, 110.46 BT atau sekitar 12 kilometer Tenggara Bantul dengan kedalaman 18 kilometer.
Warga Larantuka Berlarian
Sementara itu akibat guncangan gempa besar di Larantuka sejumlah bangunan bergoyang dan warga setempat berlarian histeris ke jalanan.
Baca Juga: Pusat Gempa Yogyakarta Pagi Ini Berdekatan dengan Titik Gempa Besar 1943
Tika (25), salah satu warga Larantuka merasakan getaran gempa yang sangat kencang.
Ia yang berada di halaman kantornya, langsung ikut berlari ke luar lantaran melihat bangunan yang ikut goyang. Para pegawai di kantornya pun langsung berlarian keluar gedung.
"Saya di halaman kantor, lagi mau keluar kantor. Orang pada teriak gempa. Sampai bangunan semua goyang, kami lari ke depan jalan," ujar Tika kepada Suara.com.
Getaran gempa juga dirasakan di desa Waiburak, Adonara, Flores Timur, NTT.
Budi salah satu warga Desa Waiburak juga merasakan getaran gempa.
"Awalnya lihat bangunan di aula goyang sekali, terus semua pada lari keluar. Awalnya pelan-pelan, lama-lama gempanya makin kuat," kata Budi.
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Alternativa Film Awards 2024: Merayakan Kreativitas dan Kolaborasi Sineas Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga
-
Buntut Sidak Menteri LHK, Sultan Panggil Pj Wali Kota Jogja, 3 Cawalkot Adu Strategi Tangani Sampah
-
Inilah Keunggulan yang Diberikan pada Nike Vaporfly
-
Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara
-
Jelang Pencoblosan, Bawaslu Sleman Masih Temukan Hoaks dan Kampanye Ilegal