SuaraJogja.id - Fungsi linear pada matematika menjadi istilah tak asing di telinga. Kali ini simak penjelasan mengenai apa itu fungsi linear.
Fungsi linear yaitu sebuah fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau fungsi yang grafiknya adalah garis lurus. Maka dari itu, fungsi linear biasa disebut dengan persamaan garis lurus (pgl).
Fungsi diartikan sebagai hubungan matematis antara sebuah variabel dengan variabel lainnya. Terdapat beberapa unsur pembentuk fungsi, yaitu variabel, koefisien, dan konstanta.
Variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas artinya variabel yang menjelaskan variabel lainnya, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.
Koefisien memiliki arti yaitu bilangan atau angka yang berada di depan variabel, terkait dengan
variabel yang bersangkutan. Sedangkan konstanta bersifat tetap dan tidak terkait dengan variabel apa pun.
Fungsi linear memiliki bentuk umum, yaitu f:x mx + c atau f(x) = mx + c atau y = mx + c
m dalam rumus di atas merupakan gradien atau kemiringan dan c merupakan konstanta.
Untuk melukis grafik fungsi linear terdapat beberapa langkah yang perlu dicermati, berikut langkah-langkahnya:
- Menentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 didapatkan koordinat A(x1, 0).
- Menentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 didapatkan koordinat B(0, y1).
- Menghubungkan dua titik A dan B sehingga akan terbentuk garis lurus persamaan liniear yang bisa ditulis dengan symbol y = ax + b. Apabila b bernilai positif maka fungsi linear akan dilukis garis dari kiri bawah ke kanan atas.
- Apabila b bernilai negatif, maka fungsi linear akan digambarkan garis dari kiri atas ke kanan bawah.
- Apabila b bernilai nol maka fungsi linear akan digambarkan garis yang sejajar dengan sumbu datar x.
Sedangkan untuk menentukan gradien dan persamaan garis lurus fungsi linear memiliki beberapa rumus, sebagai berikut:
Baca Juga: Sifat Persegi Panjang beserta Rumus dan Cara Mudah Menghitungnya
a. Garis lurus yang melewati titik A(xi, y1) dan B(x2, y2) memiliki gradien m:
m = y1-y2 atau m = y2-y1
x1-x2 x2-x1
b. Persamaan garis lurus yang melewati titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) yaitu:
y-y1 = x-x1
y2-y1 x2-x1
c. Persamaan garis lurus (pgl) yang bergradien m dan melewati titik A(x1, y1), yaitu:
y = m(x-x1) + y1
Berita Terkait
-
Rumus Volume Tabung Cepat dan Mudah
-
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi: Penjelasan Lengkap dan Contoh
-
Sifat Persegi Panjang beserta Rumus dan Cara Mudah Menghitungnya
-
Memahami Sifat Jajar Genjang Lengkap dengan Rumus beserta Contohnya
-
Sifat-sifat Belah Ketupat Lengkap Beserta Rumus Keliling dan Luasnya
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green