SuaraJogja.id - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul terus menurun hingga Rabu tersisa 16 orang, menyusul pasien yang sembuh mendominasi dibanding kasus baru terkonfirmasi dalam sehari.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah satu orang, sementara kasus konfirmasi sembuh empat orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal tidak ada laporan kasus.
Dikutip dari Antara, dengan perkembangan kasus harian itu maka total kasus positif COVID-19 Bantul secara kumulatif menjadi 57.403 orang dengan angka kesembuhan mencapai 55.818 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona itu berjumlah 1.569 orang.
Dengan begitu, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Rabu (15/12) tinggal 16 orang.
Baca Juga: APDESI Protes Perpres tentang RAPBN 2022, Begini Tanggapan Pemkab Bantul
Kasus isolasi itu tersebar di enam dari total 17 kecamatan se-Bantul, yaitu Banguntapan enam orang, Sewon empat orang, Piyungan dua orang, Pleret dua orang, serta Kasihan dan Pandak masing-masing satu orang.
Disebutkan pula bahwa 11 kecamatan di Bantul lainnya yang sudah nol kasus aktif COVID-19 karena pasien konfirmasi semua sudah sembuh, yaitu Sedayu, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Dlingo, Bambanglipuro, Pundong, Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan angka kesembuhan COVID-19 di daerah ini terus meningkat. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk terus terapkan protokol kesehatan di mana pun berada agar terhindar dari penularan virus.
"Mari bersama kita putus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Baca Juga: Protes Perpres Nomor 104 Tahun 2021, APDESI Gelar Orasi di Depan Kantor Bupati Bantul
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?