SuaraJogja.id - Kekalahan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Serena Kani membuat keduanya terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2021. Dejan/Serena dikalahkan pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau lewat laga rubber game pada Kamis (16/12/2021) malam waktu Huelva, Spanyol.
Satu-satunya wakil Merah Putih di turnamen bulu tangkis itu harus mengakui keunggulan Mark/Isabel yang bermain alot dan menguasai ritme permainan di poin-poin kritis, sehingga menuntaskan pertandingan 21-18, 18-21, 21-16.
Meski kalah, tetapi pasangan peringkat ke-97 tersebut memberikan perlawanan yang menyulitkan unggulan ke-11 itu dalam laga sepanjang 65 menit.
Faktor kekalahan Dejan/Serena terletak pada kurang kesabaran saat mereka unggul poin, sehingga kehilangan fokus dan lawan mampu membalikkan keadaan.
Baca Juga: Dejan / Serena Terhenti di Babak Kedua BWF World Championship 2021
Hal itu terjadi di gim pertama saat Dejan/Serena telah unggul 12-6, secara beruntun poin mereka tersusul oleh Mark/Isabel.
Sedangkan kemenangan di gim kedua juga tidak didapat dengan mudah karena kedua pasangan terlibat kejar mengejar skor. Mark/Isabel bermain ngotot ingin mengakhiri pertandingan dua gim langsung, tetapi hal itu dicegah oleh wakil Indonesia yang memaksa gim ketiga dimainkan.
Gim penentuan diawali dengan keunggulan ganda campuran klub PB Djarum itu dengan 4-1. Pertahanan Dejan/Serena yang kurang solid menjadi celah bagi Mark/Isabel untuk mencuri keunggulan.
Dejan/Serena masih berusaha mengejar, akan tetapi permainan umpan menyilang yang dilontarkan Mark berulang kali menjadi duri tajam bagi wakil Indonesia.
Dejan/Serena pun hanya bisa bertahan di skor 16, sementara Mark/Isabel tak terkejar dan mengakhiri pertandingan yang menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia BWF Hari Ini: Wakil Semata Wayang Merah Putih Berlaga
Selanjutnya di babak 16 besar, Mark/Isabel akan bertemu Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dari Malaysia. Hoo/Cheah lolos ke babak 16 besar setelah mendapat bye dari Praven Jordan/Melati Daeva Oktvianti yang mundur bersama dengan timnas Pelatnas PBSI Cipayung. [ANTARA]
Berita Terkait
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Raih Gelar di Korea Masters 2024 Jadi Kado Indah Putri KW di Akhir Tahun
-
Dejan/Gloria Runner-up Korea Masters 2024: Kami Terlalu Terburu-buru
-
Ranking Jeblok, Indonesia Potensi Tanpa Wakil di BWF World Tour Finals 2024
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya