Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 16 Desember 2021 | 16:06 WIB
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

Menyikapi hal itu, pihaknya tetap melakukan pendataan dan sosialisasi terlebih dulu sebelum vaksinasi bagi warga yang memang ternyata menginginkan jenis vaksin tertentu. Walaupun pada akhirmya tak jarang mereka tetap masih takut untuk datang.

"Makanya kami beritahu dulu. Lalu kami data mana yang memang mau sinovac atau bukan. Walaupu masih tetap ada yang takut, seperti pengalaman kami di empat padukuhan itu target 100 persen yang diundang tapi tidak tercapai," terangnya.

Sunarto menilai masih diperlukan sosialisasi dan edukasi yang lebih gencar kepada seluruh masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19. Terkait bagaimana kemudian vaksin Covid-19 memang dibutuhkan dan tidak ada efek yang begitu berarti setelahnya.

"Butuh sosialisasi lebih, kami setiap pertemuan selalu mensosialisasikan dan mengajak warga untuk vaksin, bahwa vaksin ini kebutuhan kita semua dan itu tidak berbahaya untuk tubuh," jelasnya.

Baca Juga: BPBD Sleman Rencanakan Pelebaran Sejumlah Jalur Evakuasi di Lereng Merapi, Ini Lokasinya

Ditambahkan Sunarto, dalam rangka terus melakukan percepatan vaksinasi di wilayahnya program vaksinasi door to door juga mulai akan dilakukan. Terlebih untuk menyasar warga yang sudah berusia lanjut dan tidak memungkinkan keluar rumah.

"Nanti kami sisir lagi yang sekiranya ada yang jompo atau sakit yang masih tersisa akan dilakukan secara door too door. Dengan harapan agar vaksinasi di Banyurejo bisa 100 persen," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyoroti fenomena masyarakat menunda vaksinasi supaya bisa memilih merek vaksin. Menurutnya cara ini menyebabkan percepatan vaksinasi terhambat.

Saat ini ada 11 jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih merk vaksin karena semua merk yang disediakan pemerintah sama aman dan berkhasiatnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk segera vaksinasi COVID-19 dan melengkapinya demi melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat.

Baca Juga: Lurah di Sleman Keberatan 40 Persen Dana Desa Dipakai untuk Bantuan Tunai, Ini Alasannya

"Banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu. Segerakan divaksinasi demi melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat," kata Johnny, dalam siaran pers, dikutip Kamis (9/12/2021).

Load More