SuaraJogja.id - Menganut beda agama dengan mendiang Edelenyi Laura Anna sang anak, Amelia Edelenyi tetap akan menggelar pengajian tujuh harian untuk mendoakan kepergian putrinya.
“Ada (7 harian) karena Laura Kristen, tante Muslim jadi mungkin 7 hariannya secara Muslim di rumah,” ungkap Amelia.
Abu kremasi jasad Laura Anna dilarung di laut pada pagi hari ini, Jumat (17/12/21). Amelia menjelaskan, abu gadis 21 tahun yang dilarung di laut itu merupakan hasil sisa kremasi seperti campuran peti, baju, kulit serta daging Laura. Sementara abu tulang Laura Anna tetap dibawa pulang keluarga sesuai rencana.
“Ditaruh di rumah dulu 40 hari. Nanti kami taruh di rumah abu,” tuturnya.
Proses larung abu jasad Laura Anna tidak hanya melibatkan keluarga, tetapi juga beberapa figur publik seperti Shandy Purnamasari dan suami, Gilang Juragan 99, Raffi Ahmad, hingga Aan Story.
“Jadi sudah ada yang ngatur. Kami cuma terima bersih. Mereka baik banget sama Laura. Enggak bisa diungkapkan kata-kata ya,” pungkas Amelia Edelenyi, ibu Laura Anna.
Laura Anna meninggal dunia pada Rabu pagi (15/12/21) setelah dilarikan ke rumah sakit akibat mengeluh sesak napas karena asam lambung yang dideritanya. Kepergian Laura menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga dan orang-orang terdekat, terlebih sang ibu, Amelia Edelenyi.
Amelia baru memberikan keterangan kepada awak media setelah jenazah Laura Anna selesai dikremasi pada Kamis malam (16/12/21). Amelia menjawab berbagai pertanyaan, termasuk soal alasan mengapa keluarga lebih memilih jenazah Laura dikremasi dibandingkan dimakamkan.
Amel menjelaskan bahwa ayah Laura Anna, yang berdarah Hungaria, meminta jenazah putrinya dikremasi. Hal tersebut dilakukan agar abu kremasi jasad putrinya bisa pulang dulu ke rumah.
Baca Juga: Keluarga dan Rekan Artis Ikut Melarung Abu Jenazah Edelenyi Laura Anna
“Mungkin karena pas dibawa tiba-tiba dia enggak ada, terus papahnya bilang biar dia pulang dulu ke rumah. Karena kan enggak pulang kan dia tuh langsung dibawa tiba-tiba udah enggak ada, papahnya mau pulangin dulu ke rumah,” kata Amelia Edelenyi, ibu Laura Anna di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara melansir YouTube Intens Investigasi pada Jumat (17/12/21).
“Tapi biasanya di Hungaria enggak masalah disimpan abunya setahun kek dua tahun kek nanti ada pemakaman lagi baru. Dia biasa seperti itu ya, dikremasi dulu baru dikubur sama guci-gucinya, tapi kalau di sini kan kita taruh di tempat abu,” tuturnya.
Selain itu saat masih hidup, Laura Anna sendiri sempat memberi pesan kepada sang kakak, Grita Iren, bahwa ia ingin jenazahnya dikremasi jika kelak meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Keluarga dan Rekan Artis Ikut Melarung Abu Jenazah Edelenyi Laura Anna
-
Keanu Agl Merasa Terhibur usai Dapat Semangat dari Doddy Sudrajat: I Love You
-
Keanu Agl Ungkap Kejanggalan Pasca Kecelakaan Laura Anna
-
Kakak Heran Gaga Muhammad Baru Mau Ketemu Usai Laura Anna Meninggal
-
Berbagi saat Natal, Janji Laura Anna yang Akan Diwujudkan Keluarga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi