SuaraJogja.id - Jelang akhir 2021 Astra Motor Yogyakarta mampu mencatatkan penjual sepeda motor mencapai 85,7 persen. Angka ini lebih baik dibanding penjualan pada 2020 kemarin. Meski begitu, mereka tidak menyebut berapa jumlahnya.
"Yang jelas pada akhir tahun ini kami hitung bisa menjual sekitar 220 ribu unit sepeda motor di wilayah DIY, Karesidenan Kedu, dan Banyumas. Ada pertumbuhan 23,9 persen dibanding 2020," kata Kepala Wilayah Astra Motor Yogyakarta Ronny Agustinus, Sabtu (18/12/2021).
Dijelaskannya, pada 2019 pihaknya mampu menjual 280 ribu unit sepeda motor. Jumlah ini 60 ribu lebih banyak dibanding total penjualan tahun ini.
"Tahun ini motor yang terjual ada 220 ribu unit atau setara 85,7 persen. Ini angka yang sangat baik dan kami syukuri karena kami sudah mulai recovery," papar dia.
Menurut dia, bila penjualan sepeda motor pulih maka salah satu indikator pemulihan ekonomi daerah maupun nasional. Misal pertumbuhan ekonomi nasional meningkat lima persen, begitu pula dengan tren penjualan sepeda motor.
"Motor ini kan untuk mobilitas masyarakat kita," ujarnya.
Faktor yang membuat penjualan Honda membaik adalah motor merupakan kebutuhan primer untuk mobilitas dan memudahkan aktivitas.
"Motor biasa dipakai untuk bekerja, pergi ke sekolah, bahkan untuk berdagang. Jadi kalau bicara kebutuhan primer ketika ada pendapatan dan kesempatan pasti akan diambil," katanya.
Adapun jenis sepeda motor yang paling banyak terjual adalah skuter matik mencapai 92 persen. Alasannya, secara model, kemudahan dalam berkendara, serta desain yang memang menarik.
Baca Juga: Viral Nama Kendaraan yang Dipakai untuk Merek Rokok, Ini Dia Daftarnya
"Ini kan selalu diperbarui terus, kemarin kami baru launching skuter matik dengan striping yang baru dan ada tipe keyless dan tidak. Ketika diperbarui terus menerus dan desainnya semakin baik, animo masyarakat makin tinggi," ujar dia.
Namun di sisi lain, penjualan motor bebek menurun drastis. Pada tahun jumlah persentase motor bebek yang laku hanya lima persen.
"Otomatis kalau ada jenis kendaraan tertentu yang laris di pasaran maka ada jenis lain yang tidak begitu laku," tambahnya.
Untuk target tahun depan, Astra Motor Yogyakarta menargetkan penjualan sebesar 90 persen atau sekitar 240 ribu unit motor. Namun dengan catatan melihat kondisi pandemi.
"Kami harus melihat apakah situasinya (pandemi Covid-19) membaik atau memburuk. Tentunya kami mengharapkan kondisinya membaik," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Nama Kendaraan yang Dipakai untuk Merek Rokok, Ini Dia Daftarnya
-
New Honda CB150X Resmi Hadir di Jogja, Berapa Harganya?
-
Ratusan Sepeda Motor Balap Liar Disita Polisi
-
Best 5 Oto: Max Verstappen Donasi Mobil, Produsen Roda Dua Kolaborasi Bikin Motor Listrik
-
Viral! Bapak-bapak Terobos Jalan yang Baru Dicor, Warganet: Meresahkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!