Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 18 Desember 2021 | 19:30 WIB
Ketua Kagama sekaligus Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disela Nitilaku di UGM, Sabtu (18/12/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo tak mau berkomentar banyak tentang konstestasi politik pada Pilpres 2024 mendatang. Padahal dukungan untuk maju menjadi RI 1 banyak muncul saat ini.

Alih-alih memikirkan pilpres, Ganjar meminta seluruh anggota Kagama di seluruh dunia bisa guyub. Kebersamaan tersebut sangat penting untuk membangun dan berkontribusi pada bangsa.

"2024, angka apa itu 2024?," ujar Ganjar di sela kegiatan Nitilaku di UGM, Sabtu (18/12/2021).

Padahal berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center, elektabilitas Gubernur Jateng tersebut mencapai 20,4 persen. Angka ini jauh tinggi dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani sebesar 1,3 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen.

Baca Juga: Optimis Bandara Ngloram akan Ramai Penumpang, Ganjar: Di Sana Ada Blok Cepu

Sedangkan dari hasil Indopol Survey and Consulting periode 19-27 November 2021, elektabilitas Ganjar bersaing di urutan teratas dengan Prabowo Subianto. Prabowo meraih hasil 17,24 persen disusul Ganjar 17,15 persen.

Ganjar pun tak mau berkomentar adanya kemungkinan disandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024 mendatang. Padaha Ridwan Kamil siap maju menjadi cawapres bila ada yang meminangnya.

Tak mau berkomentar panjang, Ganjar yang merupakan alumni UGM tersebut berharap adanya dukungan dari anggotanya. Bukan untuk maju pilpres, dia berharap anggota Kagama memberikan pemikiran dan kreasinya dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Apalagi anggota Kagama terdiri dari banyak komunitas dan disiplin ilmu.

Kerja sama saling membantu dengan kreasi dan inovasi tersebut diharapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah. Dengan demikian Kagama bisa berkontribusi secara nyata.

"Kontribusi bisa mulai dari beasiswa pendidikan, kesehatan, ekonomi, termasuk hal yang lebih positif, termasuk menangani bullying lagi marak, termasuk isu lingkungan, ibu dan anak yang lagi marak. Mudah-mudahan bisa menjadi agenda [kagama' di 2022,” tandasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngaku Hasil Setrikaannya Lebih Rapih Daripada Istrinya, Siti Atikoh Diledek

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More