Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 20 Desember 2021 | 15:25 WIB
bangunan milik warga di pinggir pantai Gunungkidul rusak akibat sapuan angin kencang, Senin (20/12/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Hujan deras dan angin kencang melanda kawasan pantai Gunungkidul. Akibat badai tersebut, puluhan bangunan di pantai Sepanjang yang berada di Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari mengalami kerusakan.

Seorang pedagang pantai Sepanjang, Tris Satimin menuturkan peristiwa angin kencang tersebut terjadi Senin (20/12/2021) pagi. Sejak Senin dinihari, cuaca di kawasan pantai mulai memburuk. Kemudian angin besar yang menerjang kawasan pantai Sepanjang berlangsung hanya dalam hitungan menit.

"Angin seperti berputar, mengangkat dan menerbangkan atap bangunan. Kami hanya berlindung saja," terang Tris Satimin.

Angin tersebut seperti puting beliung karena bertiup cukup kencang. Akibat kejadian ini, bangunan warung/lapak pedagang dan gazebo yang beratap asbes porak poranda diterjang angin.

Baca Juga: Menteri PPPA Kunjungi Ponpes di Gunungkidul yang Diduga Banyak Santrinya Alami Kekerasan

Warga kini bahu membahu membersihkan puing-puing atap bangunan. Dibantu oleh relawan, mereka memperbaiki bangunan warung ataupun gazebo yang mengalami kerusakan usai dihantam angin cukup kencang tersebut.

"Hampir 80 persen bangunan yang beratap asbes dan seng rusak," terang Marjono, Koordinator SAR Satlimnas Wilayah II Gunungkidul, Senin(20/12/2021).

Menurut Marjono, kejadian berlangsung tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun menurut Marjono, cuaca buruk seperti hujan dan angin telah menerpa kawasan pantai sudah sejak beberapa jam sebelum bangunan porak poranda.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa ini. Karena kebetulan saat kejadian, aktifitas warga dan wisatawan memang belum banyak karena masih pagi sehingga tidak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Gunungkidul, Eddy Basuki saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum bisa menghitung kerugian akibat bencana ini, karena masih asesmen di tempat kejadian.

Baca Juga: Sebanyak 15 Kecamatan di Gunungkidul Nol Kasus Positif COVID-19

"Kami sudah assesment dengan menurunkan relawan dan serta bantuan permakanan untuk kerjabhakti,"tutur dia.

Kontributor : Julianto

Load More