SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyebutkan total anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemerintah Kabupaten Sleman selama 2021 mencapai Rp1,72 miliar.
"DBHCHT adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah berdasarkan angka presentase tertentu dari pendapatan negara," kata Danang saat menjadi narasumber pada workshop Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sleman Tahun 2021 seperti dikutip dari Antara, Senin (20/12/2021).
Menurut dia, danang bagi hasil ini digunakan untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
Ia mengatakan anggaran tersebut dialokasikan ke dalam tiga sektor, diantaranya untuk kesejahteraan masyarakat sebesar 50 persen, kesehatan sebesar 25 persen, dan penegakan hukum sebesar 25 persen.
Baca Juga: Ramai Penyebaran Kasus Omicron di Indonesia, Bupati Sleman Siapkan Strategi Ini
"DBHCHT tersebut selanjutnya dikelola oleh lima organisasi perangkat daerah (OPD) pelaksana," katanya.
Lima OPD pelaksana tersebut yakni Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman, Bagian Hukum Setda Kabupaten Sleman, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
"DBHCHT yang dikelola Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman diantaranya digunakan untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)," katanya.
BLT tersebut antara lain ditujukan kepada kepada buruh tani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok sejumlah 593 penerima dengan dana sebesar Rp628,58 juta.
"Penerima BLT tersebut adalah buruh tani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok yang bukan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Pemilik Kartu Prakerja (kepesertaan gelombang 12-16)," katanya.
Baca Juga: Fans PSS Sleman Bersyukur Dejan Antonic Resmi Didepak
Dalam bidang perekonomian, dana tersebut juga digunakan untuk pengumpulan informasi peredaran barang kena bea cukai, monitoring evaluasi DBHCHT, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal.
Sedangkan di bidang hukum, dana DBHCHT yang dianggarkan ada sebesar Rp364,47 juta.
"Dana tersebut digunakan untuk program sosialisasi ketentuan di bidang cukai demi mendukung bidang penegakan hukum. Sosialisasi tersebut salah satunya dilakukan dengan menggelar pentas seni ketoprak dan sosialisasi melalui media olahraga turnamen sepak bola, jemparingan dan sepeda ontel," katanya.
Untuk Dinas Kesehatan, dana tersebut digunakan bagi pembayaran JKN dengan penerima sebanyak 494 orang dengan anggaran sebesar Rp430,64 juta.
Selanjutnya, untuk Dinas Tenaga Kerja digunakan untuk pelatihan internet marketing dua angkatan dengan peserta 32 orang mendukung bidang. Adapun anggaran yang diterima Disnaker Sleman yakni sebesar Rp170,50 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY