SuaraJogja.id - Pengertian konjungsi temporal apa? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia konjungsi merupakan kata hubung yang memiliki berbagai variasi dan fungsi yang beragam.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Konjungsi mempunyai beberapa jenis, antara lain seperti konjungsi korelatif, konjungsi aditif, konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif dan konjungsi temporal.
Sehingga pengertian konjungsi temporal adalah sebuah kata penghubung yang memberikan penjelasan hubungan waktu dari dua peristiwa.
Konjungsi temporal juga dibagi menjadi dua jenis konjungsi temporal yaitu konjungsi sederajat dan tidak sederajat.
1. Konjungsi temporal sederajat
Konjungsi temporal sederajat merupakan konjungsi yang memiliki sifat setara. Konjungsi temporal sederajat ini dapat ditempatkan pada tengah kalimat. Konjungsi temporal sederajat tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir sebuah kalimat.
Contoh konjungsi temporal sederajat:
- Lalu
- Kemudian
- Sebelumnya
- Setelahnya
- Selanjutnya
2. Konjungsi temporal tidak sederajat
Baca Juga: Ada 2 Kali Hujan Meteor, 5 Fenomena Langit Desember 2021 yang Bisa Diamati di Indonesia
Konjungsi temporal tidak sederajat merupakan konjungsi yang mengubungkan beberapa kalimat seperti majemuk bertingkat atau majemuk setara. Konjungsi temporal tidak sederajat juga dapat diletakkan pada awal, tengah maupun akhir kalimat.
Contoh konjungsi temporal tidak sederajat:
- Sejak
- Ketika
- Apabila
- Hingga
- Saat
- Sebelum
- Sementara
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
Adapun contoh kalimat yang mengandung konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal yang tidak sederajat.
1. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat
Ketika Ayah pulang ke rumah, kemudian ia bergegas untuk membersihkan badan.
Berita Terkait
-
4 Fenomena Langit Agustus 2025, Black Moon Langka hingga Hujan Meteor
-
5 Fenomena Langit Sepanjang Desember 2022, Penuh Hujan Meteor!
-
5 Fenomena Langit Sepanjang Oktober 2022, Bisa Amati Planet
-
8 Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar dan Tercepat di Tata Surya Tampak di Konjungsi Planet
-
Memahami Apa Itu Konjungsi Planet, Fenomena Astronomis yang Melibatkan Banyak Planet
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang