SuaraJogja.id - Kekalahan telak atas Timnas Indonesia di laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 membuat nasib pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe berada di ujung tanduk. Akankah nasibnya serupa eks pelatih Thailand Akira Nishino?
Timnas Indonesia yang oleh sebagian pengamat diprediksi bakal tersingkir lebih cepat di fase penyisihan Piala AFF 2020 ternyata membuat kejutan. Di laga penentuan, skuat asuhan Shin Tae-yong mampu melumat Malaysia dengan skor 4-1.
Kemenangan itupun menjadi petaka bagi skuat Malaysia. Tekanan yang begitu besar dari publik Harimau Malaya membuat nasib sang pelatih Tan Cheng Hoe pun terancam.
Dikutip dari Berita Harian, netizen di Malaysia mendesak agar Tan Cheng Hoe mundur.
Meski begitu, federasi sepak bola Malaysia yakni FAM urung merespon terlampau jauh terkait desakan tersebut.
"Hal itu (desakan) biasa terjadi ketika tim kalah. Tetapi kami tidak memperhatikan dan kami menyerahkan itu kepada Komite Manajemen Tim Nasional untuk memutuskan terkait kinerja tim termasuk pelatih," kata Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi.
Sebelum Tan Cheng Hoe, nasib sial juga pernah dialami eks pelatih Thailand Akira Nishino saat bersua anak asuhan Shin Tae-yong.
Serentetan hasil buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ditambah dengan hasil imbang saat menghadapi Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong membuat Akira Nishino terjungkal dari kursi pelatih skuat Gajah Perang.
Pada laga kontra Timnas Indonesia 3 Juni lalu, Thailand sebetulnya ditarget untuk memetik hasil sempurna mengingat lawannya dianggap mudah. Tetapi kejutan terjadi saat tim yang diarsiteki Shin Tae-yong justru mampu menahan imbang Thailand 2-2.
Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Malaysia, Tan Cheng Hoe Pastikan Timnya Tampil Menyerang
Setelah itu, Thailand mengalami kekalahan beruntun dari UEA 1-3 dan dari Malaysia 0-1.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs Singapura, Shin Tae-yong Tak Mainkan Egy Maulana Vikri di Leg Pertama
-
Wow! Bek Tangguh Timnas Indonesia Fachrudin Merintis SSB di Kampung Halaman
-
Timnas Indonesia Sengaja Kalah di Final Sea Games 1997, Rochi: Kalau Kita Juara, Kita Malu
-
Jelang Hadapi Singapura, Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kelelahan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok