SuaraJogja.id - Insiden kebakaran hampir melalap rumah milik Sulistyo Nimouno di Kampung Sudagaran, RT 42/RW 12, Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (22/12/2021) siang. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang hendak memadamkan api sempat dihalangi dan nyaris disabet pemilik rumah dengan senjata tajam (sajam).
Kasi Operasional dan Penyelamatan, Damkar Kota Yogyakarta, Mahargyo menjelaskan objek terbakar adalah DVD player, kipas angin dan juga tape recorder.
"Benar kebakaran sempat terjadi di wilayah Sudagaran sekitar pukul 11.20 WIB, apinya tidak besar namun ada kendala saat petugas akan masuk ke rumah warga," ungkap Mahargyo dihubungi wartawan, Rabu (22/12/2021).
Ia melanjutkan, terdapat satu armada Damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api. Kebakaran diduga terjadi karena kesalahan pemilik rumah.
Baca Juga: 37 Pedagang Direlokasi ke Sejumlah Pasar Usai Kena Proyek Penataan Stasiun Tugu Yogyakarta
"Dugaan kebakaran karena human error. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu," terang dia.
Sementara Kapolsek Tegalrejo, Kompol Joko Sumarah menerangkan, insiden itu berawal ketika Polisi mendapat aduan dari warga terkait kebakaran di Kampung Sudagaran. Pihaknya kemudian meneruskan laporan ke Dinas Kebakaran dan Penyelamatan setempat.
Petugas yang sudah tiba di lokasi malah dihalangi oleh pemilik rumah 49 tahun itu. Petugas yang hendak memadamkan api dihadang pemilik rumah dengan sajam jenis pisau. Namun, petugas berhasil mengamankan orang tersebut dan api berhasil dipadamkan.
"Pemilik rumah diketahui punya riwayat penyakit lama dan ketergantungan dengan obat. Saat kejadian kebetulan obatnya habis jadi dia kehilangan kendali," jelas Joko.
Joko mengatakan pemilik rumah yang bergantung dengan obat sudah tidak mendapat obat tambahan. Pasalnya pemilik hanya diberikan dua obat dalam sebulan.
Baca Juga: Weekend Ceria, Puluhan Komunitas Motor Hadiri Honda Bikers Land 2021 Yogyakarta
"Dia ini kan pasien BPJS, jadi dibatasi berobat itu hanya bisa dua kali dalam sebulan. Sementara posisi obatnya habis jadi dia kalau kehabisan obat itu kehilangan kesadaran," katanya.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur