SuaraJogja.id - Puluhan pedagang yang berjualan di sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan Jlagran Lor, Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja tergusur dengan rencana penataan pembangunan fasilitas tambahan oleh PT KAI. Pedagang akan direlokasi ke sejumlah pasar yang ada di Kota Jogja.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menerangkan bahwa relokasi merupakan salah satu solusi yang diberikan Pemkot Yogyakarta agar pedagang tetap bisa berjualan.
"Sekitar 37 pedagang yang difasilitasi ke pasar. Ada empat pasar nantinya. Langkah itu sebagai solusi kepada pedagang yang tergusur," kata Yunianto dihubungi wartawan, Rabu (22/12/2021).
Ia melanjutkan bahwa puluhan pedagang tidak bisa memilih lokasi pasar yang akan mereka tempati. Namun Yunianto memastikan pedagang yang terdampak penataan akan mendapat lokasi baru.
Baca Juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Muaralabuh Solok Selatan Bakal Direlokasi
"Ini bagian dari win-win solution kami dan Pemda (DIY), jadi ada perhatian, tidak asal menggusur, meski mereka sudah diberi pesangon. Disdag hanya diminta untuk menyiapkan space, kita juga berupaya dengan menempatkan space yang sudah kita tarik sesuai dengan aturan yang ada dan layak untuk ditempati kembali," ujarnya.
Lebih lanjut, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan sudah selesai dilakukan. Pihaknya juga sudah memasang bekas bangunan dengan pagar.
"Selasa kemarin sudah selesai dipasang semua dari timur ke barat jalan. Nantinya segera kita bangun fasilitas tambahan bagi penumpang yang akan menggunakan fasilitas kereta api di sini," kata Supriyanto.
Ia menerangkan, penataan sendiri dilakukan mengingat kebutuhan seperti ruang parkir dan juga lokasi pemeriksaan swab antigen perlu ditambah.
"Karena sudah ada perjalanan tambahan seperti kereta bandara, perlu ada fasilitas penunjang yang lebih besar. Maka dari itu tanah milik PT KAI itu kami manfaatkan untuk menambah pelayanan penumpang. Memang tambahan lokasi parkir dan juga tempat swab perlu ditambah, sehingga kami koordinasi dengan Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta untuk penataan bangunan di sana (selatan Stasiun Tugu)," jelas Supriyanto.
Baca Juga: Pasar Kuta Mandalika Sudah Kembali Berfungsi, Para Pedagang Direlokasi
Pihaknya belum memastikan kapan pembangunan dimulai. Kendati demikian berakhirnya tahun 2021 nanti, pihaknya segera merencanakan untuk memulai pembangunan fasilitas bagi penumpang kereta api di tahun depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood