SuaraJogja.id - Warga Kalurahan Donomulyo Kapanewon Nanggulan Kulon Progo geger. Selasa (21/12/2021) malam, sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga berusia 1 hari ditemukan terkubur di pekarangan salah satu rumah warga.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di pekarangan dekat dapur salah seorang warga. Penemuan mayat bayi tersebut bermula ketika T (63) dan SM (31) merasa curiga karena tetangga mereka UH mengalami pendarahan hebat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"UH yang belum bersuami sebelumnya dikabarkan hamil,"ujar dia, Rabu (22/12/2021) malam.
Kedua orang tersebut lantas berkeliling rumah tempat tinggal UH. Mereka menemukan gundukan tanah yang masih baru di dekat dapur. Karena curiga keduanya lantas mencoba menggali gundukan tanah tersebut dengan sangat hati-hati.
Dan kecurigaan mereka benar, di bawah gundukan tersebut ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Keduanya kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Dukuh dan diteruskan ke Polsek Nanggulan. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Kami kumpulkan keterangan saksi dan mayat bayi kami kirim ke RS Bhayangkara,"papar dia.
Pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah ember, sebuah tikar/karpet alas untuk persalinan, sebuah kain mukena yang dijadikan untuk mengelap darah, kain yang terdapat noda darah dari persalinan, Cangkul dan sebuah HP warna pink.
Wanita yang diduga ibu korban dan juga diduga pelaku, UH kini tengah mendapat perawatan intensif di RS Sardjito karena kondisinya kritis. UH melahirkan anak dengan status belum kawin atau belum mempunyai suami.
"Dia sebelumnya merantau bekerja di kepulauan Batam, sekira pada bulan Juni pulang ke kampung halaman dan sempat menggantikan kakaknya bekerja di kerajinan pada saat kakaknya sedang sakit,"papar Jeffry.
Baca Juga: Jelajah Taman Sungai Mudal, Destinasi Wisata Alam di Kulon Progo yang Menawan
Kemungkinan besar menurut Jeffry, aksi tersebut dilakukan karena terjadi kepanikan dan atau rasa malu dengan tetangga sekitar dikarenakan UH melahirkan anak di luar nikah. Sehingga bayi yang telah meninggal dunia di makamkan di samping utara Rumah.
Tidak menutup kemungkinan UH hamil dengan seorang laki-laki rekan kerjanya pada saat masih bekerja di Batam. Namun bisa juga UH hamil dari rekan kerja kakaknya pada saat menggantikan bekerja di kerajinan.
"Kasus ini masih kami selidiki,"paparnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
- 
            
              DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya
- 
            
              DIY Siaga, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Susulan Mengintai