SuaraJogja.id - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan para warga Nahdlatul Ulama (nahdliyin) menanti kreasi nyata dan pengabdian PBNU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Dia mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU.
"Semoga dengan terpilihnya duet Kiai Miftah dan Gus Yahya ini akan banyak inovasi, banyak pengabdian yang menyesuaikan dengan tuntutan zaman, dan tantangan sekaligus tuntutan kebutuhan masyarakat," kata Muhaimin seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/12/2021).
Menurut dia, ada dua hal yang menjadi tantangan PBNU, terutama di masa pandemi, seperti tantangan pemulihan ekonomi warga nahdliyin dan kemampuan daya tahan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Momen Detik-detik Gus Yahya Cium Tangan Said Aqil Usai Terpilih Jadi Ketum PBNU
Muhaimin menyampaikan rasa bahagia karena seluruh tahapan dan proses Muktamar Ke-34 NU berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
"Kita bersyukur, berbahagia, dan bangga, Muktamar berjalan dengan lancar, aman, sukses, berkah, damai, dan membahagiakan semuanya. Selamat kepada seluruh penyelenggara muktamar," ujarnya.
Muhaimin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KH Said Aqil Siroj yang telah dua periode memimpin PBNU.
Menurut dia, PBNU di bawah kepemimpinan Kiai Said sebelumnya berjalan lancar dan banyak melahirkan inovasi, seperti banyak perguruan tinggi baru dan karya-karya besar yang harus kita lanjutkan dalam periode-periode yang akan datang.
Sebelumnya, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah memperoleh suara terbanyak dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).
Baca Juga: Wow! Resmi Jadi Ketum PBNU, Abu Janda Sebut Gus Yahya akan Buka Diplomasi dengan Israel
Gus Yahya meraih 337 suara, sementara Kiai Said sebagai calon petahana meraih 210 suara.
KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026 setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat.
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Didukung NU Jakarta Utara jadi Gubernur DKI, Airin: Mohon Doanya
-
PBNU Gelar Konferensi Besar NU: Jadwal, Tempat dan Isi Pertemuan
-
Kritik Ketum PBNU Soal pernyataan Agama Diperalat Sebagai Senjata Politik, Helmi Felis: Maling Teriak Maling
-
Undang Ketua PBNU di Podcast, Deddy Corbuzier Ungkap Ini Alasannya Masuk Islam
-
Helmi Felis Kritik Pernyataan Ketum PBNU soal Agama Diperalat Sebagai Senjata Politik: Maling Teriak Maling!
Terpopuler
-
Bocah Cantik yang Viral Saat Ngamen Jadi Badut Diundang Talk Show TV, Tuai Pro dan Kontra
-
Sebut Orang Jogja Kampungan Lihat Kendaraan Plat B, Identitas Orang Ini Dibongkar Netizen
-
Elin Pengamen Cantik Viral Kini Dicap Sombong, Tuai Pro Kontra
-
Usai Berlebaran di Rumah, Mbok Yem Akhirnya Balik ke Puncak Lawu Ditandu Pendaki
-
Kakek Usia 69 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun Viral, Videonya Bikin Ngelus Dada
-
Main ke Rumah Soimah, Ayu Ting Ting: Kalau di Jakarta Dia Artis Besar, di Sini Jadi Tukang Pecel
-
Mutia Ayu Istri Glenn Fredly Berduka: Dua Kesayangan Aku Sudah Ada di Surga Bersama Tuhan
-
Iba Lihat Bocah Penjual Koran Hujan-hujanan, Aksi Sopir Bus Ini Banjir Pujian
-
Prilly Latuconsina Pamer Ketiak Mulus, Netizen: Mohon Maaf Mbak Manusia Apa Bidadari?