SuaraJogja.id - Upaya menciptakan ibadah misa Natal di sejumlah Gereja yang ada di Kota Jogja, Polresta Yogyakarta dan juga Gegana Sat Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi dan peningkatan keamanan di gereja-gereja yang ada di Kota Jogja. Sebanyak dua gereja, yakni Gereja Katolik Santo Antonius Padua (Gereja Kotabaru) dan Gereja Sawo Kembar, Gondokusuman.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menjelaskan sterilisasi gereja ini untuk memberi rasa aman kepada ummat katolik yang akan melaksanakan misa saat Natal.
"Tujuannya satu, kami berusaha untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan beribadah saat Natal ini. Harapannya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," ujar Purwadi di sela-sela giat sterilisasi di Gereja Kotabaru, Jumat (24/11/2021).
Purwadi melanjutkan, bahwa memang terdapat dua gereja besar yang menjadi fokus sterilisasi. Untuk gereja lain yang ada di Kota Jogja tetap dipantau keamanannya oleh Polsek yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dikalahkan PSIM Yogyakarta, Sulut United Akui Kurang Beruntung
"Kita ada 64 gereja kurang lebih, itu juga termasuk yang kecil. Jadi kami buat skala prioritas jika gereja tersebut banyak jemaatnya. Kalau jemaatnya banyak, kami pertebal (pengamanan), kalau jumlahnya sendikit kami sesuaikan," terang dia.
Sterilisasi dilakukan dengan menerjunkan delapan Satbrimob Polda DIY ke Gereja Kotabaru dan Gereja Sawo Kembar. Petugas membawa metal detector untuk mencari ada tidaknya barang berbahaya.
Panit Pelaksana Giat Sterilisasi, Aiptu Hanang mengatakan pemeriksaan menyasar ke ruangan utama, tempat duduk dan juga tempat transit.
"Kamar mandi, halaman utama, termasuk di belakang semua kami cek. Termasuk di sela-sela kursi," ujar dia.
Di Gereja Kotabaru, kata Hanang tidak ditemukan barang mencurigakan. Pihaknya juga tidak melihat ada unsur bahan peledak di tempat ibadah tersebut.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-31, JNE Yogyakarta Touring Sambil Berkegiatan Sosial
Lebih lanjut, Ketua Satgas Paroki gereja Kotabaru, Thomas Septi Widhiyudana mengatakan misa yang akan diikuti jemaat dimulai pada 24 Desember 2021 mulai pukul 17.00 WIB, 19.00 WIB dan pukul 21.00 WIB.
"Jadi sudah kami minta sebelum datang harus sudah mengecek sendiri kesehatannya. Selain itu saat masuk harus sudah terdaftar dulu dari website paroki yang telah disediakan," katanya.
Kapasitas jemaat setiap misa dibatasi hanya 420 orang. Hal itu menyusul dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kalao normal kita bisa menampung 1.500-1.600 orang. Nanti tanggal 25 Desember juga ada 3 kali ekaristi (misa). Sebelum masuk mereka wajib menunjukkan barcode yang telah didaftarkan dan memindai scan pedulilindungi," katanya.
Dalam beribadah, jemaat diminta membawa perlengkapan sendiri seperti masker, handsanitazer. Selain itu tidak perlu membawa banyak barang.
"Jadi kalau tas besar seperti itu dilarang, jemaat juga sudah tahu karena setiap Natal mereka tidak membawa banyak barang, kami minta membawa seperlunya saja," ujar Thomas.
Berita Terkait
-
Pesan Mahfud MD di Katedral: Bukan Hanya Memaklumi Perbedaan, Kita Harus Lebih dari Itu
-
Gereja Ganjuran Gelar 4 Sesi Misa Natal, Durasi Dikurangi Jadi 1,5 Tiap Misa
-
Tinjau Gereja Katedral Jelang Misa Natal, Mahfud MD: Alhamdulillah Semua Berjalan Baik
-
20 Ucapan Natal untuk Keluarga yang Inspiratif, Merry Christmas 2021
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi