SuaraJogja.id - Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta sudah dipadati masyarakat dan juga pengunjung luar Kota Jogja pada Liburan Natal dan Tahun Baru 2022 ini. Pemkot meminta setiap warga yang berlibur mengantongi hasil vaksin dosis dua kali dan dalam keadaan sehat.
"Pemerintah tidak menutup objek wisata di Kota Jogja, namun kami meminta semua orang baik warga Jogja dan wisatawan dalam kondisi sehat. Aturan dua kali vaksin juga harus dilengkapi," ungkap Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Sabtu (25/12/2021).
Heroe menjelaskan, pengelola wisata juga harus mengecek kondisi kesehatan pengunjung dan bukti vaksin dua kali dosis. Selain itu Malioboro, yang diprediksi akan ramai dengan wisatawan, juga menjadi perhatian Pemkot.
"Tentu akan kami lakukan juga pengecekan antigen maupun vaksinasi. Ketika wisatawan datang sudah banyak kami melakukan skrining secara acak, apakah sudah vaksin atau belum," katanya.
Baca Juga: Taman Fathan Hambalang, Tempat Kuliner Sambil Berburu Sunset di Bogor
Selain di tempat wisata, pengunjung yang datang dengan bus wajib masuk ke Terminal Giwangan. Hal itu juga untuk memastikan syarat para pengunjung lengkap untuk berwisata ke Kota Pelajar.
"Kendaraan-kendaraan itu juga kami akan skrining, one gate system terus kami lakukan sampai tahun baru 2022 nanti," terang Heroe.
Bukan tanpa alasan pihaknya meminta hal tersebut kepada warga. Pasalnya kondisi penyebaran Covid-19 masih ditemukan, terlebih lagi adanya jenis baru Covid-19 yaitu Omicron.
"Bukan apa-apa, ini untuk memberi keselamatan kepada pengunjung yang datang. Kita jangan terlalu jumawa dengan kondisi penyebaran di Jogja yang turun signifikan. Sehingga kewaspadaan itu yang utama," harapnya.
Lebih lanjut, dalam memperkuat pengawasan terhadap wisatawan, Pemkot Yogyakarta juga mengoperasikan Posko Gumaton. Nantinya tim gabungan baik dari TNI-Polri, Satpol PP dan juga Dishub akan berpatroli selama libur Nataru.
Baca Juga: Taman Fathan Hambalang, Nikmati Pemandangan Berbeda di Setiap Waktu
"Dari Tugu Pal Putih hingga kawasan Keraton akan dijaga oleh petugas. Mereka lebih pada penekanan protokol kesehatan. Jadi yang tidak pakai masker, ya kami tegur untuk memakai. Kalau sanksi masih berupa persuasif saja," katanya.
Berita Terkait
-
Taman Fathan Hambalang, Tempat Kuliner Sambil Berburu Sunset di Bogor
-
Taman Fathan Hambalang, Nikmati Pemandangan Berbeda di Setiap Waktu
-
Ragunan Disebu Pengunjung pada Libur Natal 2021
-
Taman Buah Mekarsari, Destinasi Wisata Favorit Dikunjungi Bareng Keluarga
-
Taman Langit Pangalengan, Tawarkan Sensasi Wisata Serasa di Atas Awan
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda, Kuasa Hukum Tergugat Tegas Tolak Intervensi Tak Sesuai Prosedur
-
Mediasi Sidang Ijazah Jokowi Gagal Digelar, Hakim Tunggu Permohonan Intervensi Pihak Ketiga
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total