SuaraJogja.id - Secara umum bawang yang banyak diketahui nama-namanya seperti bawang merah, bawang putih, dan juga bawang bombay.
Tapi pernahkah kamu mendengar tentang bawang dayak? Nah, bawang dayak ini juga dikenal dengan nama bawang hantu yang dalam bahasa latinnya disebut dengan Eleutherine palmifolia (L.) Merr. dan secara turun temurun dipergunakan oleh masyarakat Dayak sebagai tanaman obat.
Meskipun namanya berbeda, jenis bawang ini cukup mirip dengan bawang merah namun bentuknya lebih pipih dan panjang.
Jadi tidak heran jika bawang ini disebut dengan bawang dayak. Bawang dayak memiliki nama lokal yang beragam seperti bawang Tiwai, bawang sabrang, bawang berlian, bawang lubak, dan lain-lainnya.
Baca Juga: Ceritanya Mengandung 'Bawang', Viral Pasangan Diberi Paket Nikah Gratis Rp 1 Miliar
Secara umum bawang-bawangan ini memiliki khasiat dan manfaat yang beragam bagi kesehatan tubuh.
Untuk mengetahui apa saja khasiat dari bawang dayak ini, pertama perlu diketahui seperti apa bentuk tumbuhan satu ini.
Bentuk Fisik Bawang Dayak
Tanaman ini memiliki umbi merah berwarna merah menyala, dengan permukaan yang sangat licin dengan daun hijau berbentuk pita dan bunganya berwarna putih.
Letak daunnya berpasangan dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis.
Baca Juga: Ikut Tanam Bawang di Nganjuk, Puan Dicurhati Petani Banyak Utang Karena Rugi Panen
Bawang dayak memiliki adaptasi yang baik untuk hidup atau tumbuh di berbagai tipe iklim dan jenis tanah.
Bawang dayak sendiri sudah dipakai sejak lama oleh masyarakat suku Dayak karena terbukti untuk menyembuhkan keluhan penyakit ringan ataupun berat.
Umbi bawang dayak mengandung beberapa senyawa fitokimia yakni alkaloid, fenolik, steroid glikosida, flavonoid, glikosida, dan saponin memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah yang sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes, bahkan alkaloid yang ada dapat berfungsi sebagai antimikroba.
Sedangkan kandungan tanin yang ada berkhasiat sebagai obat sakit perut.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, bawang dayak berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas.
Dalam sebuah pengujian menggunakan ekstrak etanol dan air bawang dayak yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik dimana ekstrak etanol bawang dayak memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C yang menjadi kontrol.
Kandungan aktif dari bawang dayak telah diuji untuk aktivitas antimelanogenesis.
Komponen yang diisolasi dari fraksi dan heksan terbukti menghambat pembentukan melanin dengan toksisitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan arbutin.
Antioksidannya yang tinggi ini mampu menghadapi radikal bebas sehingga efektif sebagai pencegah kanker, pencegah radang, tumor dan pendarahan.
Riset lain juga menemukan fakta bahwa kemampuan diuretik bawang dayak bisa bekerja memperbaiki sekaligus membantu fungsi hati dan ginjal.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025