SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Gading IV Kalurahan Gading Kapanewon Playen Gunungkidul kaget usai mengetahui tetangga mereka Kopda DA menjadi salah satu tersangka dalam kasus tabrakan di Kecamatan Nagrek Jawa Barat di mana korbannya dibuang di Sungai Serayu.
Dukuh Gading IV Supriadi ketika dikonfirmasi membenarkan DA adalah salah satu warganya. DA lahir dan besar di Padukuhan Gading namun semenjak menikah sekitar 12-13 tahun yang lalu, lelaki tersebut telah tinggal di rumah istrinya di luar daerah.
"Kami juga jarang bertemu. Setahu kami dia itu berdinas di Kodim Gunungkidul cuma ditugaskan di luar Jawa,"ujar Supriadi, Senin (27/12/2021).
Menurut Supri, informasi tentang DA menjadi salah satu tersangka kasus kecelakaan di Nagrek tersebut memang masih sangat minim. Namun warga berani menyimpulkan jika yang bersangkutan adalah tetangga mereka setelah melihat video yang memperlihatkan mobil yang digunakan oleh DA saat kecelakaan.
Baca Juga: Inilah Sosok Penabrak Handi dan Salsabila yang Dibuang ke Sungai Serayu
Mobil Isuzu Panther yang digunakan saat kecelakaan tersebut memang sering terlihat dibawa DA ketika pulang ke rumah. DA juga sering terlihat mencuci mobil tersebut di rumahnya ketika tengah senggang atau turun piket.
"Iya mobil (panther) itu sering dibawa oleh DA ke rumah,"ungkap Supri.
Kabar tersebut memang menjadi perbincangan di padukuhan tersebut. Mereka tidak menyangka jika DA terlibat dalam kasus kecelakaan di Nagrek di mana korbannya justru dibuang di sungai Serayu yang notabene jauh dari lokasi kejadian.
Mereka tidak menyangka karena DA selama ini memang dikenal sebagai pemuda yang baik meskipun pendiam. Setahu warga sekitar DA adalah prajurit yang baik sehingga disukai oleh komandannya yaitu Kolonel P yang juga menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
"Dulu kan Pak P itu tugas sebagai Dandim di Gunungkidul,"ungkap dia.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Nagreg, Makam Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Serayu Dibongkar
Supriadi menuturkan, ia sebenarnya adalah teman sepermainan DA sejak kecil. Karena sejak SD hingga SMP, ia masih satu sekolah dengan DA. DA anaknya sebenarnya biasa saja tidak terlalu pendiam ataupun terlalu ramai.
"Biasa saja. Tetapi memang mudah bergaul,"ungkap dia.
Memang sejak berdinas di TNI, DA cenderung menjadi lebih pendiam. Jikapun bertegur sama hanya sekadarnya saja dan ketika pulang ke rumah juga jarang bersosialisasi dengan warga. Namun warga memakluminya mungkin karena kesibukannya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
-
Kabar Duka, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal di Situbondo
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga