SuaraJogja.id - mencuri perhatian publik, sosok miliarder jogja yang emncari Bu Tri, penolongnya, pernah terpuruk sampai nyaris mencuri kotak amal. Di sisi lain, klitih di Jogja kembali marak, dan polisi memastikan untuk meningkatkan patroli. Selain itu, Wali kota Jogja menanggapi kekalahan PSIM Yogyakarta dari RANS Cilegon FC dengan mengungkapkan, masih ada satu kesempatan maju Liga 1.
Sementara itu, viral diduga ayah anak korban pemerkosaan mengamuk dan membut warganet turut geram. Di samping itu, menjelang final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia dan Thailand, Jirayut malah ikut mendukung Indonesia, dan alasannya menggelikan. Berikut SuaraJogja.id mengulas lima berita paling banyak dibaca pada Selasa (28/12/2021) kemarin:
1. Kisah Milyader Jogja yang Cari Penolongnya, Nyaris Curi Kotak Amal Hingga Ditipu Klien
Sosok Sutardi atau Suta Mahesa, milyader Jogja pemilik retail fashion Farah Button beberapa waktu lalu jadi perhatian publik lantaran tengah mencari sosok Bu Tri yang menjadi penolongnya di saat terpuruk.
Baca Juga: Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square
Menerawang ke masa enam tahun silam, milyader Jogja Suta Mahesa bercerita tentang kisah hidupnya. Betapa nasib manusia ditentukan oleh hati, keputusan yang bijak serta kerja keras.
2. Viral Diduga Ayah Anak Berusia 14 Tahun Korban Pemerkosaan Mengamuk, Netizen Ikut Geram
Aksi biadab pemerkosaan terhadap anak berusia 14 tahun di Bandung yang dilakukan beramai-ramai jadi sorotan publik. Tak lama muncul video viral pria yang diduga ayah korban mengamuk hingga mencaci pelaku.
Dikutip dari akun Instagram @alvianakmal, kejadian biadab pemerkosaan terhadap anak berusia 14 tahun tersebut diketahui berjumlah lebih dari 20 orang. Meski begitu saat ini baru 3 orang yang sudah tertangkap.
Baca Juga: Viral Pria Pungli Uang Parkir di Sudirman, Nobar Final Piala AFF 2020
3. Ikut Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF, Jirayut Gelisah sama Netizennya
Meskipun berkebangsaan Thailand, untuk final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia dan Thailand nanti, pedangdut Jirayut Afisan turut memberi dukungan untuk Indonesia.
Semangat itu ditunjukkan Jirayut lewat video TikTok yang dibagikannya melalui akun @jirayut_daa pada Selasa (28/12/2021). Ia membuat video itu bersama presenter Irfan Hakim.
4. Masyarakat Resah Klitih Kembali Marak, Polda DIY Pastikan Tingkatkan Patroli
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square
-
Viral Pria Pungli Uang Parkir di Sudirman, Nobar Final Piala AFF 2020
-
#YogyaTidakAman sempat Ramai di Twitter, Wali Kota Jogja Minta Aparat Lebih Tegas
-
Jelang Final Piala AFF 2020, Pelatih Vietnam Park Hang-seo Sindir Thailand
-
Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Waspadai Taktik Shin Tae-yong yang Kerap Berubah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya