SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti angkat suara terhadap ramainya #YogyaTidakAman di media sosial Twitter. Naiknya tagar tersebut merupakan buntut munculnya aksi kejahatan jalanan atau klitih yang mulai bermunculan di wilayah DIY.
Ia menjelaskan sektor hilir yakni aparat sangat diperlukan dan harus bertindak lebih tegas.
"Klitih itu harus ditangani lebih komprehensif. Sehingga peran orang tua juga harus hadir. Tentu aparat juga lebih tegas dalam bertindak untuk kondusifitas wilayah," kata Haryadi ditemui wartawan di kantor DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (28/12/2021).
Ia mengatakan bahwa pelaku klitih melancarkan aksinya tanpa motif. Bahkan ada tudingan bahwa aksinya adalah bentuk eksistensi dan heroisme.
"Nah ini yang salah, anak-anak ini jangan mancing-mancing, keluar malam dan tidak jelas apa tujuannya. Lebih baik di rumah saja," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaku klitih yang tertangkap warga akan lebih berbahaya. Maka dari itu ketegasan aparat termasuk lebih baik untuk menindak klitih yang notabene merupakan remaja.
"Lebih baik disanksi tegas daripada pengadilan jalanan, itu lebih berbahaya. Kalau sampai kepegang, njenengan tidak bisa membayangkan apa yang terjadi," imbuh Haryadi.
Munculnya tagar tersebut, Haryadi berharap harus diubah menjadi #YogyaAman. Sehingga segala bentuk indikasi kejahatan jalanan harus ditindak oleh instansi yang berwenang.
"Harusnya jadi trending juga Jogja aman dari klitih, walaupun ini juga menjadi tantangan. Tapi harus disuarakan bahwa Jogja aman, masyarakat anti klitih, ya kita lawan bersama dengan cara yang benar," kata dia.
Baca Juga: Meresahkan, Seorang Perempuan Terluka Diklitih Usai Magrib di Underpass Kentungan
Berita Terkait
-
Tagar Yogya Tidak Aman Ramai Gegara Klitih, Krisnadi: Solusinya Larang Anak Kendarai Motor
-
Masyarakat Resah Klitih Kembali Marak, Polda DIY Pastikan Tingkatkan Patroli
-
Aksi Klitih di Jogja Makin Meresahkan, GKR Hemas Desak Semua Pihak Ikut Tanggungjawab
-
Meresahkan, Seorang Perempuan Terluka Diklitih Usai Magrib di Underpass Kentungan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Tanpa Suporter, Motivasi PSS Sleman Tumbangkan Deltras Tak Surut? Ini Kata Pelatih Ansyari Lubis
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram