Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 29 Desember 2021 | 07:13 WIB
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Aksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di wilayah DI Yogyakarta mulai bermunculan di akhir 2021 ini. Sejumlah orang tak dikenal diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dengan berboncengan motor dan menakuti warga di sekitar XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja.

Salah seorang warga yang berada di lokasi, Nova Ardiyanto (22), menyebutkan, peristiwa terjadi pada Senin (27/12/2021). Empat orang berboncengan dua motor dan salah satunya membawa sajam.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.20 WIB, dari arah Giwangan ke arah Jalan Pramuka, melintas XT Square, kebetulan saya sedang makan dan dua motor ini melintas di depan saya sambil berteriak," ujar Nova dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (28/12/2021).

Ia menyatakan, kondisi Jalan Veteran yang ada di sekitar XT Square sedang sepi malam itu. Dirinya dan warga sekitar memilih masuk ke dalam toko untuk menghindari pengendara bersajam tersebut.

Baca Juga: #YogyaTidakAman sempat Ramai di Twitter, Wali Kota Jogja Minta Aparat Lebih Tegas

"Saya reflesk langsung masuk ke toko, khawatirnya ketika di luar malah didatangi pelaku klitih itu," ujar dia.

Nova tak mengingat betul nomor polisi kendaraan yang dikemudikan terduga klitih. Namun keduanya menggunakan motor jenis matic dan berteriak tidak jelas.

"Mungkin sedang mencari musuh atau bagaimana, tapi yang membuat takut karena parangnya itu," ujar dia.

Nova memastikan tidak ada korban atau warga yang menjadi sasaran terduga klitih di lokasi. Meski demikian, pihaknya berharap maraknya pengendara motor dengan membawa sajam itu bisa menjadi perhatian pihak berwajib.

"Kalau membuat resah warga, harusnya jadi perhatian serius pihak kepolisian. Jadinya mau keluar pada malam hari justru was-was," ujar Nova.

Baca Juga: Tagar Yogya Tidak Aman Ramai Gegara Klitih, Krisnadi: Solusinya Larang Anak Kendarai Motor

Terpisah, Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro belum mendapatkan laporan kejadian tersebut. Kendati demikian pihaknya segera melakukan pengawasan dan memperkuat patroli di wilayah tersebut.

"Kalau untuk laporan belum ada. Keamanan sudah kami lakukan dengan patroli di sekitar lokasi itu. Tapi memang tidak bisa langsung menemukan terduga klitih. Yang jelas patroli tetap kami lakukan, apalagi menjelang malam tahun baru," kata Setyo.

Load More