SuaraJogja.id - Seorang perempuan di Yogyakarta mengalami dugaan penganiayaan ketika berkendara di sekitar Underpass Kentungan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Senin (27/12/2021) malam. Dirinya mengalami luka sayatan di tangan setelah dipepet dua orang tak dikenal dengan mengendarai motor.
Kejadian itu viral di media sosial Twitter. Melalui akun @kinderpoyyy, perempuan tersebut membagikan ceritanya dalam sebuah utas.
“Awalnya ada mobil catcalling ke aku tapi ku bodo amat. Ga sadar sebelah kiri sudah ada motor mepet 2 orang kirain mau begal. Eh tiba-tiba megang tangan kiri aku dan reflek aku berteriak,” tulis akun tersebut.
Kedua pengendara yang diketahui laki-laki itu menghindar dan korban langsung menambah kecepatan untuk segera pergi. Namun tak beberapa lama tangan kiri korban terasa perih. Jaket yang dikenakan korban juga terdapat bekas sobek dan diketahui tangannya terluka akibat sayatan.
Dikonfirmasi SuaraJogja.id, pengguna akun bernama Pipoy (24) membenarkan peristiwa yang dialaminya. Korban mengaku saat peristiwa tersebut terjadi, kondisi underpass masih gelap dan hujan.
“Underpass masih gelap, jadi tidak terlihat wajah pelaku. Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya, Senin (27/12/2021).
Ia tak begitu mengetahui benda apa yang digunakan pelaku untuk melukai tangan kirinya, Pipoy mengatakan terdapat dua luka sayatan di tangan kiri.
“Lukanya tidak begitu dalam. Sudah saya obati,” katanya.
Ia mengatakan belum akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Kendati demikian, ia meminta warga untuk lebih berhati-hati karena kejahatan jalanan saat ini tidak melihat waktu.
Baca Juga: Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Malam Sisir Jalintim
“Saya tidak dirugikan juga, niat saya untuk memberitahu yang lain untuk lebih berhati-hati, karena klitih sekarang tidak memandang jam berapa mereka akan melakukan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Malam Sisir Jalintim
-
Polres Bantul Tangkap 8 Pelaku Kejahatan Jalanan, Satu Orang Sempat Kabur ke Bogor
-
Antisipasi Klitih, Polres Sleman Optimalkan Kring Serse dan Relawan Antiklitih
-
PKL Malioboro Syok Dipaksa Pindah, Polisi Buru Pembakar Omah PSS
-
Pelaku Kejahatan Jalanan Konsumsi Obat Terlarang dan Miras, demi Munculkan Keberanian
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta