SuaraJogja.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur pada hari raya Natal 2021 yang lalu. Tepatnya pada periode 23-26 Desember 2021, khususnya di wilayah operasi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Jika dibandingkan pada saat normal yaitu di bulan Oktober, rerata konsumsi harian BBM meningkat sebesar 6% yaitu semula 19.492 KL/hari menjadi 20.655 KL/hari, serta LPG meningkat sebesar 3,1% yaitu semula 4.358 MT/hari menjadi 4.493 MT/hari. Sementara Avtur juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 54% dari masa normal 104 KL/hari menjadi 160 KL/hari,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Rabu (29/12/2021).
Terkait peningkatan Konsumsi BBM dan LPG di DIY, Brasto mengatakan peningkatan rerata konsumsi harian BBM pada masa Natal 2021 bila dibandingkan dengan masa normal bulan Oktober adalah sebesar 6% yaitu semula 2.144 KL/hari menjadi 2.273 KL/hari.
"Sementara rerata konsumsi harian LPG tidak mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berada di angka 463 MT/hari," ungkapnya.
Menurutnya, Pertamina telah memprediksi dan mengantisipasi akan adanya lonjakan kebutuhan bahan bakar tersebut dengan mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru).
“Pada masa Satgas Nataru kami telah menyiagakan seluruh fasilitas penyaluran produk Pertamina kepada masyarakat, baik yang bersifat reguler maupun layanan tambahan di beberapa kawasan yang berfokus pada hari raya Natal dan tahun baru, salah satunya adalah Tol Trans Jawa,” katanya.
Layanan Satgas Nataru yang tersedia di beberapa rest area Tol Trans Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY dari KM 252 hingga KM 519, di antaranya 7 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) reguler dan 8 titik Pertashop atau SPBU Modular.
“Layanan tersebut tersedia dalam kondisi siaga dan stok cukup, baik itu di ruas tol arah Jakarta-Surabaya (Jalur A) maupun ruas tol arah Surabaya-Jakarta (Jalur B),” tuturnya.
Peningkatan konsumsi BBM di Tol Trans Jawa menjadi salah satu area peningkatan yang tertinggi selama masa Satgas Nataru.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Pelumas Ecstar, Bikin Konsumsi BBM Sepeda Motor Lebih Irit
“Pada SPBU jalur tol A arah Jakarta-Surabaya, peningkatan rerata konsumsi harian BBM mencapai 33,7% yaitu semula 230 KL/hari menjadi 307 KL/hari. Sementara pada jalur tol B arah Surabaya-Jakarta, konsumsi BBM juga meningkat hingga 25,5% yaitu semula 206 KL/hari menjadi 259 KL/hari. Peningkatan tersebut jika dibandingkan dengan rerata harian normal di bulan Oktober,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik