SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebutkan, seluruh wilayah DIY berpotensi diguyur hujan pagi ini. Masyarakat diminta untuk terus mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat kemudian terjadi.
"Kondisi cuaca pagi ini, berpotensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah DIY," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangan, Kamis (30/12/2021).
Sedangkan untuk siang hingga sore hari, BMKG menyebut wilayah DIY hanya cenderung berawan saja. Hujan akan kembali mengguyur diperkirakan pada malam hari nanti.
Terdapat sejumlah wilayah di DIY yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang pada malam hari.
Baca Juga: Beberapa Daerah di Indonesia akan Diguyur Hujan, Termasuk di Kota Semarang
"Malam hari berpotensi hujan sedang di Sleman bagian Utara, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara. Sedangkan potensi hujan ringan di Kota Yogya, Sleman bagian Selatan dan Gunungkidul bagian Selatan," terangnya.
Sementara itu hingga dini hari nanti ada potensi intensitas hujan yang meningkat dari sedang hingga lebat. Tersebar di sejumlah wilayah di DIY, mulai dari Kulon Progo, Bantul, Sleman, Kota Yogya dan Gunungkidul bagian barat.
"Waspada potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kulon Progo, Kota Yogya, Bantul, Gunungkidul bagian Barat dan Sleman bagian Selatan," ujarnya.
Tidak hanya potensi hujan lebat yang perlu diperhatikan, BMKG juga memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah perairan Yogyakarta.
Masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta tersebut.
Baca Juga: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Riau dan Sekitarnya
"Waspada juga potensi gelombang tinggi di perairan Yogyakarta. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter dan itu termasuk dalam kategori sedang," ujarnya.
Pada hari ini suhu udara wilayah DIY masih berkisar antara 21 hingga 30 derajat celsius. Dengan arah angin dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan maksimum 25 km per jam.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan dampak akibat hujan tersebut di sekitar wilayah masing-masing. Guna mengantisipasi bencana yang mungkin saja terjadi.
"Tetap tenang dan waspada. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya dan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Beberapa Daerah di Indonesia akan Diguyur Hujan, Termasuk di Kota Semarang
-
Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Riau dan Sekitarnya
-
Peringatan untuk Warga Kaltim, Waspadai Hujan Lebat dan Petir Dalam 2 Hari Ini
-
BPBD Lebak Minta Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
-
Atap Rumah Warga Cirebon Berterbangan Diterjang Angin Puting Beliung
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY