SuaraJogja.id - Mendekati pergantian tahun, pusat oleh-oleh bakpia di Ngampilan, Kota Jogja diserbu pembeli. Bakpia sendiri merupakan oleh-oleh khas Jogja.
Supervisor Bakpia 25 Ahmad Sudrajat menyampaikan, jumlah pembeli pada tahun baru kali ini lebih baik bila dibanding tahun lalu. Ada kenaikan sekitar 20-30 persen. Itu dihitung dari jumlah pembeli yang datang setiap harinya.
"Mendekati tahun baru ini jumlah pembeli dalam sehari bisa mencapai 500-800 orang. Kalau tahun lalu di bawah 300 orang per harinya," ujarnya ditemui SuaraJogja.id, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, sebelum 24 Desember 2021 jumlah pembeli justru mengalami peningkatan. Pasalnya, biro wisata mengubah jadwal wisata menyusul adanya wacana PPKM pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Baca Juga: Sama-sama Pakai Nomor Rumah, Ini Bedanya Bakpia Pathuk 25 dan Bakpia 75
"Jadi para biro wisata ini sudah melakukan antisipasi karena adanya wacana PPKM saat Natal dan Tahun Baru meski akhirnya tidak jadi diberlakukan," ungkapnya.
Dari berbagai bakpia dengan varian rasa seperti kacang ijo, keju, coklat, nanas, kumbu hitam, durian, telo ungu, green tea, cappucino, susu, dan pie crispy. Ia menyebut bahwa rasa kacang ijo yang paling banyak dicari pembeli.
"Paling favorit ya rasa kacang ijo karena mungkin diberitahu keluarga atau temannya yang pernah beli bakpia di sini. Kalau rasa yang lain hanya inovasi dan usulan dari pembeli," katanya.
Untuk satu kotak bakpia berisi 15 dibanderol dengan harga Rp35.000. Sementara untuk satu kotak bakpia tipe premium harganya Rp50.000.
"Jumlahnya isinya sama yaitu 15 butir. Tapi untuk yang premium ini bedanya ada di isinya, isinya lebih lembut dan legit."
Baca Juga: Jualan Telur dan Bakpia Keliling, Kakek Ini Nafkahi 7 Anak Yatim Piatu
"Yang paling dicari rasa keju dan rasa kacang. Kejunya terasa lebih lembut, kalau yang biasa krispi kering," kata dia.
Berita Terkait
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
-
Bocoran Kode Voucher OVO yang Wajib Kamu Tahu untuk Natal 2025
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Tim Hukum Hasto Sebut Penatapan Tersangka Mengganggu Damai Natal
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan