SuaraJogja.id - Sebuah perkelahian antara pengendara motor diketahui terjadi di simpang empat Lempuyangan, Danurejan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (1/1/2022) kemarin. Insiden itu bahkan sempat membuat seorang pengendara terluka akibat lemparan batu.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menuturkan bahwa kejadian tersebut melibatkan setidaknya dua kelompok pengendara motor. Perkelahian sendiri ditengarai dipicu dari salah satu pengendara yang hampir menyerempet kendaraan kelompok lainnya.
"Jadi podo-podo (sama-sama) rombongan. Terus serempetan (motor), pisuh-pisuhan (saling memaki). Lalu terjadi insiden itu," kata Purwadi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (2/1/2022).
Purwadi memastikan kejadian tersebut bukan merupakan aksi klitih atau kejahatan jalanan yang tengah marak terjadi kembali. Melainkan hanya pertikaian biasa akibat saling tersinggung tadi.
"Gelutan (perkelahian) biasa cuma kejadiannya di jalan. Kategorinya bukan (klitih), hanya kebetulan pakai motor, tapi lain versi dengan klitih," tegasnya.
Ia menilai perkelahian itu tidak akan terjadi jika tidak ada insiden yang hampir menyebabkan serempetan kendaraan itu. Pasalnya dari situ, kemudian kedua kelompok saling cek-cok hingga terjadi penganiayaan.
"Kalau awalnya tidak hampir serempetan atau tabrakan itu, terus cek-cok, ya mungkin tidak terjadi penganiayaan," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Purwadi, masing-masing kelompok berjumlah dari 7 hingga 8 orang. Selain itu atas kejadian ini satu orang dilaporkan mengalami luka hingga sempat dilarikan ke rumah sakit.
Ditanya terkait informasi yang menyebutkan luka korban akibat terkena senjata tajam (sajam), ia menyebut belum bisa memastikan. Namun disebutkan luka itu akibat dari lemparan batu.
Baca Juga: Viral Pria Mabuk Palak Pemotor di Sudirman, Pelaku Ngaku Setor Rokok ke Satpol PP
"Informasinya begitu, tapi perlu kami pastikan ulang. Yang jelas korban mengalami luka di punggung dan pinggangnya akibat lemparan batu," ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan para pelaku yang terlibat dalam dugaan kasus penganiayaan tersebut.
"Sudah (olah TKP). Kami baru lihat rekaman CCTV," tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Pria Mabuk Palak Pemotor di Sudirman, Pelaku Ngaku Setor Rokok ke Satpol PP
-
Viral Video Pengendara Motor Nyosor ke Dalam Warung Makan, Warganet: Dikira Drive Thru
-
Kesal Dipelototi dan Cekcok di Atas Kapal, Seorang ABK Tewas
-
Duel Maut Penghuni Barak Perusahaan di Kuansing, Pria Tewas Bersimbah Darah
-
Federal Oil Sukses Buktikan Kualitas di Tengah Pandemi COVID-19
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Pasca Kasus Keracunan, Kulon Progo Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Kewenangannya?
-
Terminal Imogiri Bakal Disulap Jadi Lebih Modern, Danais Rp19,2 Miliar Siap Digelontorkan?
-
DIY Terancam Rusak: GKR Mangkubumi Desak Stop Total Tambang di Merapi dan Bantul
-
Campak Mengintai: Yogyakarta Tingkatkan Deteksi Dini, Vaksinasi Jadi Kunci
-
DIY Lega, Pemangkasan Dana Keistimewaan Dibatalkan, Target Pembangunan Kembali Realistis