Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Januari 2022 | 20:58 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Para peneliti Israel telah menemukan semprotan pembersih hidung atau nose sanitizer yang diklaim mampu membunuh virus SARS-CoV-2 atau virus corona penyebab COVID-19.

Spray hidung tersebut sudah mulai dipasarkan di beberapa negara guna menekan merebaknya COVID-19.

Nose sanitizer adalah alat sejenis penyemprot hidung dengan teknologi terbaru yang berfungsi membersihkan hidung dari lendir, kotoran, maupun debu.

Membersihkan hidung dari kotoran, lendir, dan debu disebut akan memperbaiki kerja sistem mukosiliar pada hidung dan meningkatkan pertahanan hidung.

Perusahaan asal Kanada yakni Sanotize telah merilis nose sanitizer: Enovid.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Bali Telusuri Lokasi yang Dikunjungi Pasien Omicron Surabaya

Dr. Gilly Regev, PhD, CEO dan pendiri Sanotize menjelaskan bahwa selama tes laboratorium, semprotan menghentikan virus corona di jalurnya dalam jangka waktu tersebut.

Dalam penelitian, alat kesehatan itu telah terbukti membunuh virus COVID-19 dalam waktu dua menit pada kondisi laboratorium. Saat diuji di pasien COVID-19, dikonfirmasi "viral load" berkurang di dalam tubuh sebesar 95 persen dalam 24 jam dan 99 persen dalam 72 jam.

"Solusi kami dapat membunuh virus COVID-19 dalam dua menit," kata Dr. Gilly Regev dalam siaran pers pada Senin.

Nose sanitizer itu diklaim terbukti efektif dalam mengurangi jumlah virus COVID-19 varian lainnya dan uji klinis sedang berjalan untuk membuktikan tingkat efikasi untuk varian-varian baru.

Alat kesehatan ini dapat digunakan hingga lima kali sehari oleh masyarakat yang telah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.

Baca Juga: Peneliti: Anosmia adalah Gejala Prediktor Covid-19 Terbaik Dibanding Sakit Tenggorokan

Awal tahun ini, Enovid telah diberikan izin penggunaan sebagai alat kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Israel dan memulai jalur produksi lokal. Penggunaan Enovid telah disetujui untuk orang berusia 12 ke atas

"Nose Sanitizer yang diciptakan untuk penanganan COVID-19 sudah lolos uji klinis di beberapa negara dan diharapkan bisa diproduksi dalam skala besar untuk penanganan global," katanya.

Load More