SuaraJogja.id - Media sosial diramaikan video yang menayangkan seorang penceramah dari Pesantren As-Sunnah, Kabupaten Lombok Timur, Ustaz Mizan Qudsiah, diduga mendiskreditkan makam keramat para leluhur di Pulau Lombok. Tim Siber Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat pun mempelajari motif pengunggah video.
"Apa yang menjadi motif-nya (unggahan video), kami sedang pelajari," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Komisaris Besar Polisi I Gusti Putu Gede Ekawana, di Mataram, Selasa.
Upaya polisi dalam mengungkap motif dari unggahan video berdurasi 19 detik tersebut dengan melakukan penelusuran di media sosial. Dari upaya awal, Ekawana mengatakan bahwa tim siber telah mendeteksi akun yang kali pertama mengunggah video di media sosial Facebook.
Perihal nama dari akun, Ekawana belum sampaikan. Namun dia memastikan identitas pemilik akun tersebut telah dikantongi mereka. "Kami sudah dapatkan (akun pengunggah video), tinggal sekarang kita evaluasi dan analisa," ujarnya.
Unggahan video berdurasi 19 detik itu sebelumnya telah memicu reaksi di tengah masyarakat. Pada Minggu (2/1) dinihari, sekumpulan massa tak dikenal melakukan tindakan anarkis yakni merusak sejumlah fasilitas Pondok Pesantren As-Sunnah di Bagek Nyaka, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
Perihal kejadian tersebut, Polres Lombok Timur sudah menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Begitu juga dengan Polda NTB bersama TNI yang mengerahkan personel untuk melakukan penjagaan di lokasi bekas aksi perusakan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ceramah Ustaz Ini Dianggap Menjelekkan Makam Keramat, Pondoknya Diserbu Massa
-
Pria ini Ungkap Alasan Malas Ziarah di Kuburan Cina, Warganet: Memang Bikin Gedek
-
6 Seleb Dikritik Saat Ziarah ke Makam, Nia Ramadhani hingga Boy William
-
Akun Medsos Pengunggah Video yang Diduga Hina Makam Keramat di Lombok Ditemukan
-
Ponpes di Lotim Diserang, Menag: Ceramah Harus Santun dan Publik Tak Main Hakim Sendiri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat