SuaraJogja.id - Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jogja-Solo telah beroperasi sejak Februari 2021. Berdasarkan catatan Kereta Api Indonesia (KAI) hingga akhir tahun 2021, KRL Jogja-Solo mengangkut penumpang sebanyak 1.739.454 orang.
"Dari jumlah tersebut, rata-rata per harinya ada 5.325 penumpang yang menggunakan jasa KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Selasa (4/1/2022).
Dijelaskannya, jumlah tertinggi pengguna KRL tercatat pada Desember 2021 kemarin, yakni mencapai 290.618 orang, atau 9.375 penumpang per hari.
"Sementara terjadi penurunan jumlah pengguna KRL pada Juli 2021 saat penerapan PPKM Level 4. Jumlah penumpang KRL Jogja-Solo hanya 45.697 penumpang atau 1.474 orang per hari," terangnya.
Baca Juga: Ada Asap dan Percikan Api di Kereta, Penumpang KRL hingga Masinis Berhamburan Keluar
Di sisi lain, untuk pengguna KRL di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) sepanjang 2021, tercatat ada 123.125.911 penumpang KRL Jabodetabek. Dengan rata-rata 337.331 pengguna tiap harinya.
"Jumlah tersebut turun 19,6 % dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang tahun 2020," ungkapnya.
Adapun penumpang tahun 2020 sebanyak 153.154.151 pengguna dengan rata-rata pengguna per harinya sebanyak 419.600 penumpang.
“Sama dengan kawasan Jogja-Solo, pengguna KRL paling sedikit di bulan Juli 2021. KRL Jabodetabek hanya melayani sebanyak 5.048.440 orang, atau rata-rata sebanyak 162.853 pengguna per harinya,” katanya.
Pelaksanaan PPKM Level 4, sambungnya, juga diterapkan di wilayah Jawa dan Bali. Penumpang harus menunjukkan syarat-syarat untuk naik KRL seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat-surat keterangan lainnya.
Baca Juga: Usai Libur Tahun Baru, Penumpang KRL Mulai Ramai Kembali
Kata dia, secara keseluruhan, KAI Commuter mampu melayani 124.865.365 pengguna di Jabodetabek maupun Jogja-Solo. Layanan bagi 124 juta lebih pengguna ini diselenggarakan dengan kolaborasi bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan petugas pemerintahan setempat agar layanan dapat semaksimal mungkin sesuai dan konsisten mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Berita Terkait
-
Stasiun Tanah Abang Baru Sudah Mulai Beroperasi, Anker Wajib Tahu Ini
-
Stasiun Karet Akan Ditutup Februari 2025, Penumpang KRL Ini Mulai Resah
-
Viral Stasiun Manggarai Dipadati Penumpang KRL, Gegara Tarif Rp1?
-
Penumpang KRL Jabodetabek Capai Rekor Tertinggi, Tembus 1 Juta/Hari
-
Makin Padat! Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 156,8 Juta Orang di Semester I 2024
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta