SuaraJogja.id - Seorang warga Tamanmartani, Kalasan, Sleman berinisial TM nekat melakukan aksi bunuh diri di rumahnya Selasa (4/1/2022). Berdasarkan informasi yang didapat perempuan berusia 39 tahun tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo. Ia menyebutkan, korban langsung dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Iya meninggal di lokasi tapi intinya bunuh diri. Korban atas nama TM yang bersangkutan ODGJ," kata Sri Pujo saat dihubungi awak media.
Sri Pujo menjelaskan, kronologi kejadian itu bermula setelah korban TM membeli bensin. Selanjutnya korban membawa bensin itu ke rumah.
"Dia (korban) beli bensin Rp10 ribu untuk dimasukkan motor, lalu yang Rp100 ribu ditaruh di ember yang bekas cat itu, ukuran 25 kiloan," ungkapnya.
Sampai di rumah, korban sempat ditanya oleh sang kakak ipar. Namun, yang bersangkutan tidak menjawab dan langsung masuk ke rumah.
"Terus sampai rumah, kakak ipar tanya itu bawa apa tapi tidak dijawab. Lalu (korban) masuk rumah dalam beberapa menit terdengar suara bluk (suara ledakan) gitu," terangnya.
Mengetahui hal tersebut, anak-anak korban yang berada di depan rumah langsung bergegas mencari air untuk menyiram kobaran api tersebut. Namun api sudah terlanjut membesar dan membakar korban dan benda di sekitarnya.
"Korban guling-guling di kasur (saat terbakar), anaknya yang laki-laki berusaha menyiram dengan air. Tapi karena apinya besar ada di kasur juga akhirnya tidak bisa tertolong dan meninggal di tempat," tuturnya.
Baca Juga: Cekcok sama Mertua, Pria di Pekanbaru Nekat Sayat Leher Sendiri
Dijelaskan Sri Pujo, saat kejadian tersebut korban berada di rumah hanya bersama dengan anaknya. Sedangkan suaminya masih belum pulang dari bekerja.
Sri Pujo menambahkan bahwa korban yang memang mengidap ODGJ tersebut sudah sempat melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya. Namun saat itu yang bersangkutan masih bisa diselamatkan oleh keluarganya.
"Keluarga sudah menyadari kalau kecolongan, dulu beberapa tahun yang lalu sempat mau bunuh diri nyemplung sumur tapi gagal karena ditarik suami dan anaknya Percobaan bunuh diri memang udah lama, udah dua kali," jelasnya.
Sementara itu Kasie Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto menuturkan kebakaran sendiri hanya terjadi di kamar korban. Dengan dugaan memang yang bersangkutan membakar diri.
"Objek yang terbakar adalah kamar. Sempat dipadamkan warga sekitar. Setelah padam korban sudah meninggal dunia dengan luka bakar 100%. Selanjutnya evakuasi ditangani petugas Polsek setempat," ujar Nawa.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Cekcok sama Mertua, Pria di Pekanbaru Nekat Sayat Leher Sendiri
-
Pria tanpa Identitas Ditemukan Gantung Diri di Gunung Camang
-
Dokter di Denpasar Lukai Dirinya Sendiri Dengan Jarum Suntik Usai Cekcok Dengan Istri
-
Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Surabaya Gantung Diri
-
Pria Ini Bakar Diri Setelah Berteriak tentang Aturan Baru Covid di Australia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki