SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Jogja secara bertahap. Tidak semua jenjang pendidikan dilakukan PTM 100 persen, sebab Pemkot tidak ingin terjadi penyebaran Covid-19 di lingkup sekolah yang tak terkendali.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan saat ini pihaknya telah membatasi kegiatan belajar mengajar di tiap sekolah yang sudah menerapkan PTM.
"Kegiatan PTM secara total (100 persen), kita lakukan bertahap. Sembari menyesuaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Heroe kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Ia menjelaskan saat ini pemkot membatasi kapasitas sekolah sebanyak 70 persen siswa. Dimana sebelumnya diberlakukan hanya 50 persen.
"Ya nanti kami lihat kondisi ke depan, sebelumnya kan 50 persen dan diuji coba. Saat ini 70 persen hitungannya juga uji coba," kata dia.
Bukan tanpa alasan Pemkot Yogyakarta tak menerapkan PTM 100 persen pada tahun ajaran baru ini. Pasalnya, setiap sekolah diminta untuk mengevaluasi kekurangannya agar lebih siap ketika melakukan PTM 100 persen.
"Nanti sekolah-sekolah mengevaluasi. Nah ketika sekolah sudah tercukupi fasilitasnya, guru sudah terbiasa mengorganisir sisanya yang banyak, nanti kita buka dengan 100 persen," ujar dia.
Pemberlakuan PTM 70 persen, dilakukan pada jenjang yang sisanya sudah selesai divaksin, yakni SMP. Sementara TK dan SD hanya anak yang sudah divaksin yang boleh datang ke sekolah.
"Makannya kami percepat vaksinasi anak itu. Jika nanti sudah banyak divaksin, kita juga bertahap melakukan PTM," terang Heroe.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal dan Punya Segudang Spot Instagramable
Pembelajaran diberi durasi selama enam jam. Selain itu siswa yang tidak belajar di kelas, mengikuti secara daring.
"Ya durasinya enam jam, kalau waktu untuk istirahat masih kami uji coba. Yang jelas kami harus antisipasi ketika diberlakukan PTM 100 persen, potensi penularan itu minim," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
Gagal Pindah! Lahan Sekolah Pengganti SD Nglarang Ternyata Lahan Sawah Dilindungi
-
Program Barter Sampah Rumah Tangga di Jogja: Dapat Sembako dari Beras hingga Daging Segar
-
Kesuksesan BRI Raih Penghargaan di Ajang Global Berkat Program BRInita dan BRILiaN
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh