SuaraJogja.id - Kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen telah mulai digelar di Kulon Progo, Senin (3/1/2022). Sedikitnya ada 206 dari 337 sekolah dasar di kabupaten ini yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo Arif Prastowo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan, sekolah yang belum melaksanakan pembelajaran 100 persen, 74 sekolah di antaranya hanya beberapa kelas yang melaksanakan PTM 100 persen dan 57 SD tetap melaksanakan PTM dibagi dua shift.
"Untuk PAUD, TK, dan SMP yang melaksanakan PTM 100 persen belum masuk. Namun, melihat kondisi jumlah siswa, pelaksanaan PTM dibagi dalam dua shift," kata Arif.
Ia mengatakan, sekolah yang diizinkan melaksanakan PTM 100 persen yakni sekolah yang memenuhi kriteria surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tertanggal 21 Desember 2021 tentang Paduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
Adapun kriterianya, sarana dan prasarana sekolah sudah mendukung, lebih dari 50 persen dalam satu sekolahan siswanya sudah divaksin, mempunyai fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan PTM.
"Di Kulon Progo, sekolah yang siswanya di bawah 20 siswa bisa menyelenggarakan PTM 100 persen. Satu kelas yang siswanya lebih dari 20 siswa dibagi dua shift, sehingga dalam satu sekolah, beberapa kelas bisa 100 persen dan ada yang dibagi dalam dua shift," kata Arif.
Arif mengatakan, pada dasarnya seluruh SD di Kulon Progo sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen karena seluruh siswa SD sudah divaksin. Hanya saja, dalam pelaksanaannya terkendala pada jarak meja siswa antara yang satu dengan yang lainnya sejauh satu meter.
"Sehingga, kelas yang jumlahnya lebih dari 20 siswa harus dibuat shift," katanya.
Ia mengimbau kepada sekolah yang telah melaksanakan PTM secara penuh supaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
"Protokol kesehatan harus ditaati dengan disiplin, dan tidak boleh lalai. Apalagi, jumlah siswa dalam satu sekolah semakin banyak, sehingga protokol kesehatan harus dipatuhi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di daerah itu berdasarkan perhitungan manual mencapai 77,75 persen atau 27.567 dari total 35.457 sasaran.
Capaian vaksinasi COVID-19 anak tersebut berdasarkan hasil penghitungan manual hingga 31 Desember 2021.
"Capaian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun ini tergolong cukup tinggi di DIY. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan vaksinasi anak di Kulon Progo," kata Sri Budi Utami. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
-
Ridwan Kamil Serahkan Kebijakan PTM 100 Persen ke Wali Kota dan Bupati
-
Wagub DKI Sebut Orang Tua Berhak Larang Anaknya Ikut PTM
-
Imbau Kebijakan PTM 100% Dievaluasi, Puan: Lengkapi Vaksinasi Terlebih Dahulu
-
Menata Kembali Perilaku Siswa Pasca Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel