SuaraJogja.id - Empat orang wisatawan asal Boyolali, Jawa Tengah hanyut di muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo pada Rabu (5/1/2022) sore. Hingga berita ini ditulis satu orang masih dalam pencarian dan satu orang dinyatakan tewas.
"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Untuk semua korban merupakan warga Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah dan masih satu hubungan keluarga," kata Koordinator Sarlinmas Resue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Aris Widyatmoko saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/1/2022).
Berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan, identitas para korban adalah Radinka Putri (9), Ismadi (47), Fatih Deandra Auliaska (16) dan Zulfa Ulil Absa (16). Adapun untuk korban Fatih dinyatakan tewas di lokasi kejadian dan Radinka masih belum ditemukan.
"Sedangkan untuk korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa selamat dan dibawa ke RS Rizki Amalia," jelasnya
Baca Juga: Kapal Indonesia Tak Berawak Hanyut di Perairan Malaysia
Aris menuturkan kronologi kejadian itu bermula ketika rombongan keluarga tersebut tiba di Pantai Glagah sekitar pukul 15.00 WIB sore. Saat itu diketahui rombongan berjumlah 15 orang dengan beberapa orang lalu memilih bermain di kawasan muara Sungai Serang.
Kemudian keempat korban memutuskan untuk menyeberangi muara dari yang sebelumnya di sisi barat menuju ke timur. Saat itu kondisi air tengah surut dan rombongan korban berhasil ke sisi timur muara sekitar pukul 17.30 WIB sore.
Namun ketika ingin kembali ke sisi barat muara air sudah terlanjur tinggi. Dibarengi juga dengan arus yang deras menuju ke arah utara.
Keempat korban, kata Aris, sudah sempat diimbau oleh petugas yang berada di sekitar lokasi untuk tidak menyeberang. Namun ternyata imbauan tersebut tidak diindahkan hingga terjadi peristiwa nahas tersebut
"Sebenarnya memang tempat kejadian itu bukan diperuntukkan untuk kawasan wisata. Kami sudah beri pembatas dengan garis polisi tapi tetap ada saja seringkali wisatawan memaksa masuk ke area tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Kapal Indonesia Tanpa Awak Hanyut di Perairan Malaysia
Saat ini, disampaikan Aris, pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan personel gabungan. Mulai dari Basarnas, Satlinmas Kulon Progo, TNI dan Polri.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan