SuaraJogja.id - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang hanyut di Muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo pada Rabu (5/1/2022) kemarin. Setidaknya ada empat tim Search and Rescue Unit (SRU) yang diturunkan saat ini.
"Untuk rencana operasi SAR hari kedua. Di bagi menjadi empat SRU dan sudah di mulai sejak pukul 06.30 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Wahyu merinci untuk SRU 1 akan dikerahkan untuk melakukan pemantauan dan penyisiran lewat darat dari sisi barat dari TKP. Menuju ke arah selatan sampai ujung pemecah ombak dan TKP ke utara sampai muara sisi utara.
Kemudian untuk SRU 2 juga menjalankan pemantauan dan penyisiran darat sisi utara dari barat ke timur sampai ujung tikungan muara timur. Lalu SRU 3 pemantauan dan penyisiran darat sebelah timur dari TKP ke selatan hingga ujung pemecah ombak sisi timur.
Baca Juga: Anak SD Hanyut Terbawa Arus Sungai di Toraja Utara Ditemukan
"Terakhir SRU 4 adalah tim air dengan menggunakan perahu karet dan tim selam," ungkapnya.
Dalam pencarian kali ini tim SAR gabungan menggunakan sejumlah peralatan pendukung. Di antaranya mulai dari alat selam, perahu karet, ambulance, AT dan peralatan pendukung lainnya.
Sebelumnya diberitakan empat orang wisatawan asal Boyolali, Jawa Tengah hanyut di muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo pada Rabu (5/1/2022) sore. Hingga berita ini ditulis satu orang masih dalam pencarian dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Untuk semua korban merupakan warga Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah dan masih satu hubungan keluarga," kata Koordinator Sarlinmas Resue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Aris Widyatmoko saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/1/2022).
Berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan, identitas para korban adalah Radinka Putri (9), Ismadi (47), Fatih Deandra Auliaska (16) dan Zulfa Ulil Absa (16). Adapun untuk korban Fatih dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan Radinka masih belum ditemukan.
Baca Juga: TNI AL Selidiki Tank Rongsokan yang Hanyut di Perairan Bintan
"Sedangkan untuk korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa selamat dan dibawa ke RS Rizki Amalia," jelasnya
Berita Terkait
-
Kondisi Terlentang di Dekat Rumah Neneknya, Begini Kronologi Penemuan Mayat Balita Korban Banjir di Tebet
-
Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
-
Polisi Sebut Basarnas Masih Lakukan Pencarian Terhadap Hanyutnya Seorang Bocah saat Banjir di Tebet
-
Mau Ambil Bola yang Nyemplung, Rohman Hanyut di Ciliwung, Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Tim SAR Evakuasi Korban Pesawat Smart Air di Kaltara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan