Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 06 Januari 2022 | 15:13 WIB
Valent Zalfaaiz Islama, siswa kelas 9 memberi keterangan pada wartawan di sela peninjauan PTM oleh Kepala Disdikpora, Budi Santosa Asrori di MTs Negeri 1 Kota Yogyakarta, Kamis (6/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Alhamdulilah anak sehat semua, kami melengkapi semua fasilitas pencegahan Covid-19. Baik dari hand sanitizer wastafel dan sabun cuci tangan. Skema masuk dan keluar kelas juga sudah kami atur," terang Iryadi.

Pihaknya juga menerjunkan petugas untuk mengingatkan siswa yang melepas masker saat jam istirahat. Petugas juga akan menegur anak-anak ketika terjadi kerumunan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyatakan seluruh sekolah baik jenjang TK, SD dan SMP/Mata sudah menerapkan PTM.

"Hanya saja kita tidak langsung 100 persen anak masuk ke sekolah. Tapi dimulai dari 67-70 persen dahulu. Setelah itu kami evaluasi," ujar dia.

Baca Juga: Disiplin Protokol Kesehatan, Guru dan Orangtua Wajib Jadi Satgas 3M

Evaluasi selama dua pekan akan dilakukan. Hal itu untuk melihat apakah PTM yang digelar di Kota Jogja sudah cukup baik dan tidak ada penularan.

"Melihat dari jumlah kasus per hari cukup kecil ya. Nah apakah nanti bisa langsung 100 persen, tentu ada evaluasinya. Dua pekan lagi kita lihat," ungkap Budi.

Load More