SuaraJogja.id - Argentina melaporkan jumlah tertinggi kasus COVID-19 pada Kamis (6/1) untuk hari ketiga berturut-turut hampir sebanyak 110.000, ketika varian Omicron yang sangat menular mendorong gelombang ketiga pandemi di negara Amerika Selatan itu.
Hitungan rekor 109.608 kasus di tengah liburan musim panas di Belahan Bumi Selatan itu di mana pusat-pusat wisata dipenuhi pelancong, belum menunjukkan peningkatan eksponensial serupa dalam data kematian terkait COVID yang berjumlah 40, kata pemerintah.
"Kami tidak mengalami dampak besar pada unit perawatan intensif dan lebih sedikit dalam jumlah kematian," kata kepala staf Kementerian Kesehatan, Sonia Tarragona, kepada stasiun radio lokal Urbana Play seperti dikutip dari Antara.
"Kasusnya ringan atau sedang dan tidak memberi tekanan pada sistem kesehatan."
Baca Juga: Rusia dan Argentina Laporkan Kasus COVID-19 Varian Omicron Pertama
Argentina mempercepat program vaksinasinya dalam beberapa bulan terakhir, yang dimulai dengan vaksin Sputnik V, lalu menambahkan AstraZeneca dan Sinopharm dan kemudian vaksin CanSino, Pfizer dan Moderna.
Tarragona mengatakan tidak tahu "berapa batas tertinggi infeksi yang akan terjadi," tapi beberapa ahli percaya jumlah sebenarnya di antara 45 juta penduduk negara itu sudah mencapai angka signifikan.
"Saat ini di Argentina diam-diam kami bisa mendapatkan sekitar 150.000 atau 200.000 kasus baru infeksi per hari," kata ahli biokimia Jorge Geffner kepada Reuters.
Dia memperkirakan puncak infeksi bisa terjadi pada pertengahan Januari.
Negara tetangga Brazil memiliki 35.826 kasus harian baru dan 128 kematian, kata pemerintahnya pada Kamis.
Baca Juga: Gelar Malam Budaya Indonesia di Argentina Tampilkan Musik dan Tarian Tradisional
Berita Terkait
-
3.100 Pelari 'Glow in the Dark' Bidik Rekor MURI dalam Lomba Lari Malam di Jakarta
-
Towana Looney Cetak Rekor: Hidup 130 Hari dengan Ginjal Babi
-
Pamer Rekor Mentereng Lawan Timnas Indonesia, China Tetap Gemetar Main di Stadion GBK
-
Salip Mario Bros, Film A Minecraft Movie Buat Rekor Baru Box Office
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan Jelang Piala Asia U-17 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang