SuaraJogja.id - Tim Dekontaminasi, Pemakaman dan Pemulasaran Jenazah Covid-19 BPBD Sleman, telah memakamkan sedikitnya tiga jenazah dengan protokol Covid-19, dalam jangka waktu sepekan terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menuturkan, seluruh pasien Covid-19 tersebut meninggal di rumah sakit.
"Satu probable, dua terkonfirmasi," kata dia, Jumat (7/1/2022).
Makwan mengatakan, pasien Covid-19 meninggal tadi sudah berusia lanjut usia. Mereka dimakamkan sesuai daerah asal, yakni Tempel dan Gamping.
Menurut dia, pemakaman menggunakan protokol Covid-19 cenderung meningkat dibanding bulan sebelumnya. Karena sepanjang Desember 2021, hanya ada dua pasien.
Mengetahui masih adanya kasus pasien Covid-19 meninggal dunia, Makwan mengimbau masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Ada atau tidak adanya kematian, masyarakat perlu waspada," kata dia.
Tim Dekontaminasi, pemakaman dan Pemulasaran jenazah di BPBD Kabupaten Sleman masih aktif dengan personel lengkap.
Dua selter, Asrama Haji dan Rusunawa MBR Gemawang masih disiagakan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19.
Baca Juga: BPBD Sleman Pastikan Jaringan Pipa Air Bersih di Lereng Merapi Sudah Berhasil Diperbaiki
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengungkapkan, pihaknya telah meminta Rumah Sakit agar tetap menyiagakan 40% bed dari total kapasitas. Diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
"Meskipun saat ini digunakan bagi pasien lain, tetapi [bed] jangan dibongkar dulu. Sekat-sekatnya sekarang juga masih ada. Oksigen dan sarpras lainnya masih ada," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Sudah 400 Sekolah di Samarinda Lakukan Vaksinasi Covid-19, PTM Digelar dengan Prokes Ketat
-
Profil Ashanty, Artis yang Positif Covid-19 Usai Liburan dari Turki
-
Benarkan Diri Terjangkit Covid-19 Varian Omicron, Ashanty Beri Penjelasan, Warganet: GWS
-
Kasus Omicron Meningkat, Dinkes Tangerang Siapkan Ruang Isolasi Untuk Pasien Covid-19
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan
-
Dapat 'Angpao Digital' Setiap Hari? Ini Trik Ampuh Berburu Saldo DANA Kaget