SuaraJogja.id - Sebanyak 111 prajurit dari 3 batalyon atau satuan Marinir ikuti lomba cross country sebagai salah satu materi yang diujikan dalam lomba pembinaan satuan (Binsat) Brigif 2 Marinir, di Sidoarjo, Jawa Timur.
Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan dalam keterangan pers di Sidoarjo, Jumat (7/1/2022) mengatakan, dalam perlombaan ini setiap batalyon diwakili 37 prajurit.
"Sedangkan untuk pelaksanaan lomba, para prajurit tersebut harus membawa beban dengan total 10 kilogram," ujarnya di Sidoarjo seperti dikutip dari Antara.
Ia mengemukakan, kemampuan berlari dengan membawa beban yang cukup berat serta menempuh jarak yang cukup jauh, adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Marinir.
Baca Juga: Timnas Balap Sepeda Bertekad Rebut Emas dari Nomor Cross Country
"Salah satu materi yang diujikan dalam lomba pembinaan satuan (binsat) Brigif 2 Marinir yang dikemas dengan nama 'Lomba Cross Country' dilaksanakan di Lapangan Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh peserta dengan mengenakan pakaian PDL, sepatu PDL, kopel, helm tempur, senjata laras panjang seberat 3 kilogram.
"Selain itu, peserta juga membawa serta pack/ransel yang diisi beban seberat 10 kilogram. Prajurit itu berlomba lari dengan menempuh jarak sejauh 8 kilometer," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan memberikan motivasi dengan mengajak prajurit Brigif 2 Marinir melaksanakan yel-yel dan lagu penyemangat yang dapat menumbuhkan semangat bertanding prajurit Brigif 2 Marinir.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo, Wadan Brigif 2 Mar Letkol Marinir Argo Setiyono, para Perwira Staf dan Komandan Satlak, para Asisten Danpasmar 2, serta Perwira di jajaran Brigif 2 Marinir.
Baca Juga: Cina Sapu Bersih Emas Cross Country, Pebalap Indonesia Keteteran
Berita Terkait
-
Jabodetabek Dikepung Banjir, Pasukan Marinir AL Dikerahkan Evakuasi Warga
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu