SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal sebuah sepeda motor terjadi di Jalan Pramuka, tepatnya di sekitar XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. Seorang ibu-ibu 59 tahun tidak dapat mengendalikan kecepatan motor hingga menabrak pembatas jalan dan tercebur ke dalam sungai.
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Polresta Yogyakarta AKP Buang Tianto membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Korban bernama Sri Purwanti langsung dilarikan ke RS Wirosaban setelah dievakuasi.
"Betul laporan sudah masuk. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB tadi," kata Tianto, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (7/1/2022).
Ia menjelaskan Sri Purwanti yang mengendarai Honda Vario bernomor polisi AB 2130 WF melaju dari Jalan Menteri Supeno. Pengendara hendak belok ke kanan di simpang tiga jalan Pramuka.
Baca Juga: Tabrakan Karambol 3 Truk di Wonosobo, 2 Orang Meninggal Dunia
"Korban hendak belok ke Jalan Pramuka, tetapi tidak bisa mengendalikan kecepatan motor, sehingga berbelok ke kiri," terang dia.
Akibatnya, sepeda motor menghantam pembatas jalan. Sri Purwanti terpelanting hingga masuk ke dalam sungai di dekat XT Square.
Akibat insiden itu, sejumlah warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Polsek. Selanjutnya petugas dari PMI Yogyakarta, BPBD, dan Damkar Kota Yogyakarta mengevakuasi korban yang berada cukup dalam di sungai.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro menjelaskan, korban mengalami luka memar di bagian tangan dan kaki. Kerugian materiel ditaksir sekitar Rp500 ribu.
"Saat itu kondisi sungai tidak banjir. Tapi memang membutuhkan waktu untuk evakuasi karena jarak sungai cukup tinggi. Korban langsung dilarikan ke RS Wirosaban," ujar Setyo.
Baca Juga: Viral, Pengendara Motor Jatuh di Flyover, Ini Kata Polisi
Setyo menjelaskan dari insiden itu, pengendara diduga kurang berhati-hati. Meski semua perlengkapan dan keselamatan berkendara dipakai, insiden terjadi karena pengendara kurang waspada.
"Tetap kami imbau bagi masyarakat untuk tetap fokus berkendara. Selain itu kewaspadaan dan juga kelengkapan berkendara harus dipenuhi. Setidaknya meminimalisasi luka atau cedera yang mengancam jiwa," kata dia.
Berita Terkait
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir