SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, menghentikan sementara aktivitas swab acak dan vaksinasi di Malioboro. Sabtu-Minggu (8-9/1/2022) swab antigen acak yang berada di dekat Hotel Mutiara ditiadakan.
"Koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kemarin fasilitas untuk tes swab (antigen) acak dan vaksin tidak ada. Kami menunggu perkembangan ke depan lagi," kata Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto dihubungi wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Ia mengungkapkan penyediaan fasilitas vaksin dan swab antigen perlu ada kajian lebih lanjut. Pasalnya untuk vaksin sendiri, petugas sulit mencari karena pelaku perjalanan dan wisatawan sudah banyak tervaksin.
"Memang sulit menemukan yang belum divaksin. Kalau dapat lima orang dalam sehari saja sudah bagus. Tapi selama ini tidak sampai sebanyak itu," kata Ekwanto.
Swab antigen sendiri selama tahun 2021 digelar di halaman Hotel Mutiara, tidak ditemukan wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19.
"Jumlah sampel yang kami ambil rata-rata negatif (Covid-19). Jadi penyebaran kasus Covid-19 juga turun signifikan," ujar dia.
Disinggung potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Malioboro, Ekwanto tetap melakukan pengawasan di lapangan. Meski belum ada pernyataan resmi masuknya Omicron ke DIY, pihaknya hanya meminta wisatawan luar kota untuk menjaga protokol kesehatan.
"Penekanan kami agar masyarakat tetap saling menjaga. Ketika dalam kondisi sakit, jangan memaksakan untuk berlibur. Kalau dari petugas di lapangan, kami akan menegur wisatawan yang tidak taat prokes," kata dia.
Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa landainya kasus Covid-19 di Kota Jogja harus dijaga.
Baca Juga: Jadwal Tak Diundur, Relokasi PKL Malioboro Dipastikan Bulan Ini
"Kasus Covid-19 di Jogja secara signifikan terus turun ya, harapannya ini bisa terjaga. Meski belum ada laporan omicron di Jogja, wisatawan dan warga tetap taat dalam menjalankan prokes. Terutama saat di destinasi wisata," kata dia.
Berita Terkait
-
Gelar Tes Swab di Sekolah Disdikpora Jogja Sebut Hasil Positif di Bawah 50 Orang
-
Tes Swab Kepada 11 Karyawan Hotel yang Kontak Dengan Wisatawan Omicron Surabaya Negatif
-
11 Karyawan Hotel Tempat Pasien Omicron Surabaya Menginap di-Swab
-
Surabaya Waspada Omicron, Warga Bepergian Luar Kota Disarankan Swab Test
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi